DLH Balikpapan Berhasil Kurangi Sampah 120 Ton Per Hari
Balikpapan

DLH Balikpapan Berhasil Kurangi Sampah 120 Ton Per Hari

  • DLH Kota Balikpapan dalam mengolah sampah terdapat dua cara yakni pengurangan dan penanganan.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Persoalan sampah di Kota Balikpapan menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Seiring dengan pertumbuhan penduduk berdampak pula pada peningkatan volume sampah.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengatakan penambahan penduduk di Kota Balikpapan terjadi penambahan sampah sekitar 50 ribu hingga 100 ribu, hal itu melihat dari penambahan jumlah sampah yang ada.

"Jumlah sampah yang kami tangani, kurang lebih 500 ton tapi yang bisa kita kurangin dengan berbagai macam kerja sama dengan masyarakat dan kita sendiri bisa mencapai 120 ton per hari. Jadi yang masuk ke TPA sekitar 380-400 ton sehari," jelasnya pada Jumat 8 November 2024.

DLH Kota Balikpapan dalam mengolah sampah terdapat dua cara yakni pengurangan dan penanganan. Kerja sama yang dilakukan untuk mengurangi sampah diantaranya dengan bank sampah maupun star up seperti ciros. Sedangkan upaya yang dilakukan pemerintah sendiri dengan cara Intermediate Treatment Facilities (ITF) atau proses pengolahan sampah dengan menggunakan mesin insinerator dan Material Recovery Facility (MRF) atau proses pemisahan, komposting atau daur ulang.

Lanjutnya, upaya secara MRF di terapkan di Kelurahan Gunung Bahagia, yakni dengan melakukan pemilihan sampah mulai dari kardus, plastik dan sebagainya. 

"Yang nanti hasil penjualan itu dijadikan sebagai retribusi," ungkapnya.

BACA JUGA:

Sedangkan upaya yang dilakukan secara ITF yakni pengolahan sampah di pasar yang diolah menjadi kompos dan ini sudah berjalan cukup lama. 

"Kedepan kita akan melakukan program pertama dengan membangun PDU (Proses Daur Ulang) atau TPST yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum. Kita yang operasionalkan dan Dinas Pekerjaan Umum yang bangunkan infrastrukturnya," jelasnya.

Saat ini pembangunan PDU sedang berproses, yang mana lokasinya berada di wilayah Daksa dan kilo meter 12 berdekatan dengan lokasi pembibitan. 

"Harapannya dengan adanya dua PDU itu, target kita mengurangi sampah 50 ton satu hari dapat terwujud," katanya.

Tak hanya itu, Pemerintah juga akan bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat di tingkat kecamatan, yang akan dimotori oleh Lurah dan Camat sebagai upaya dalam pengurangan sampah. 

"Hingga saat ini yang menjalankan kerja sama dengan pemerintah adalah bank sampah. Itu juga luar biasa yang sudah berkembang di masyarakat. Kedepan bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini DLH," tutupnya. ***