DLH Kaltim Susun Skenario Penyelamatan Danau Kaskade Mahakam
- DLH Kaltim mendorong penyusunan program penyelamatan Danau Kaskade Mahakam masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim.
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur mulai menyusun skenario penyelematan Danau Kaskade Mahakam.
Restorasi Danau Kaskade Mahakam merupakan bagian dari program prioritas nasional, merujuk Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
“Danau Kaskade Mahakan masuk dalam 15 danau prioritas nasional yang memerlukan rencana pengelolaan terpadu,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Kaltim, Zaratustra Rahmi, Selasa (22/10/2024).
DLH menggelar rapat koordinasi untuk memulai rencana aksi melakukan restorasi ekosistem Danau Kaskade Mahakam.
BACA JUGA:
Zaratustra Rahmi yang mewakili Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan program penyelamatan yang telah berjalan, “dan hasilnya harus segera dilaporkan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur," ujar Zaratustra.
Salah satu upaya penyelamatan yang paling penting ialah penyusunan Rencana Program Penyelamatan Danau Kaskade Mahakam periode 2025-2029, masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurutnya, kesinambungan restorasi Danau Kaskade Mahakam menjadi krusial mengingat peran strategisnya sebagai kawasan retensi banjir yang mendukung aliran Sungai Mahakam, serta sebagai ekosistem penting bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Apa Itu Danau Kaskade Mahakam?
Danau Kaskade Mahakam terdiri dari 20 danau, termasuk tiga danau besar: Danau Jempang (15.000 hektare), Danau Semayang (13.000 hektare), dan Danau Melintang (11.000 hektare).
BACA JUGA:
Kawasan ini juga memiliki nilai sosial-budaya tinggi bagi masyarakat lokal, selain fungsinya sebagai penyeimbang lingkungan.
"Kita perlu memastikan bahwa upaya restorasi yang telah dilakukan tidak terhenti, tetapi terus berlanjut melalui program yang lebih komprehensif hingga 2029," tambahnya.
Berdasarkan data DLH Kaltim, selain 3 danau tersebut, juga terdiri danau-danau kecil lainnya seperti Danau Bongan, Danau Belibis, Danau Tawar, Danau Kedang Murung serta beberapa danau lainnya.
Pada survei tahun 2020 yang dilakukan tim bentukan DLH dan Forum DAS, Danau Kaskade Mahakam dihuni sekitar 60.000 jiwa penduduk yang tersebar dalam 2 kabupaten yaitu Kutai Kartanegara, dengan 4 kecamatan; Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai dan Kenohan.
BACA JUGA:
Selanjutnya Kabupaten Kutai Barat dengan 4 kecamatan, yakni; Bongan, Jempang, Penyinggahan dan Muara Pahu.
Danau Kaskade Mahakam juga merupakan sumber potensi perikanan yang besar, beberapa jenis ikan dari hasil kegiatan perikanan baik tangkap maupun budidaya.
diantaranya haruan, toman, patin, lele, sepat siam, biawan, kendia, repang dan betutu, baik diolah menjadi ikan asin maupun dijual dalam bentuk ikan segar. ***