DLH PPU Target Retribusi Sampah 2025 Sebesar Rp76,68 Juta
- Optimalisasi pengumpulan sampah di tingkat masyarakat menjadi salah satu fokus utama.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menetapkan target retribusi sampah untuk tahun 2025 sebesar Rp76.680.400. Target ini disampaikan langsung oleh Kepala DLH PPU, Safwana, yang menyatakan optimisme pihaknya untuk mencapai bahkan melampaui target tersebut dengan sejumlah strategi yang telah direncanakan.
“Kami berkomitmen untuk mencapai target tersebut dengan meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah, termasuk optimalisasi pengumpulan sampah dan mengimbau perusahaan agar membuang residu sampah mereka ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” terang Safwana pada Jumat 17 Januari 2025.
Optimisme ini didasari oleh keberhasilan luar biasa DLH PPU pada tahun 2024. Realisasi retribusi sampah mencapai Rp334.590.298, jauh melampaui target awal yang hanya Rp58 juta. Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana retribusi sampah yang terealisasi hanya Rp21.214.406 dari target Rp6.991.818.
Keberhasilan ini disebut Safwana sebagai motivasi kuat untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di tahun mendatang.
BACA JUGA:
Petani Kelapa Sawit di Babulu Darat Terdampak Cuaca Ekstrem, Produktivitas Menurun - ibukotakini.com
“Dengan hasil yang telah dicapai di 2024, kami optimis target 2025 akan tercapai, bahkan bisa melampaui angka yang telah ditentukan,” ujarnya.
DLH PPU berencana untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah di berbagai aspek. Optimalisasi pengumpulan sampah di tingkat masyarakat menjadi salah satu fokus utama. Selain itu, DLH juga akan mendorong perusahaan-perusahaan di PPU agar mematuhi aturan pembuangan residu ke TPA sesuai ketentuan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam upayanya mencapai target, Safwana berharap masyarakat dan pihak perusahaan dapat memberikan dukungan penuh.
“Kami berharap dukungan masyarakat dan perusahaan dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di daerah. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkasnya. ***