
DLH PPU Targetkan Pembentukan Kampung Iklim Baru
- Pada tahun 2023, telah ditetapkan 11 kampung iklim, sementara pada 2022 terdapat satu kampung iklim.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merencanakan pembentukan satu kampung iklim baru pada tahun 2025. Tak hanya itu, DLH juga menargetkan peningkatan status Program Kampung Iklim (Proklim) dari kategori Pratama menjadi Proklim Utama bagi Kelurahan Gunung Seteleng.
Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 hingga 2024, total kampung iklim yang telah terbentuk di wilayah PPU mencapai 26 lokasi.
“Pada tahun 2023, telah ditetapkan 11 kampung iklim, sementara pada 2022 terdapat satu kampung iklim. Dengan tambahan 14 desa/kelurahan pada tahun 2024 dalam kategori Proklim Pratama, totalnya kini mencapai 26 kampung iklim,” kata Safwana, Selasa, 4 Januari 2025.
Untuk meningkatkan status Kelurahan Gunung Seteleng menjadi Proklim Utama, DLH PPU telah menyusun sejumlah program kerja yang mencakup pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), penguatan Dasawisma, penguatan bank sampah, serta pemberdayaan Karang Taruna dalam pengelolaan sampah.
BACA JUGA:
Tuntut PPPK Penuh Waktu, Ratusan Honorer PPU Gelar Aksi - ibukotakini.com
Selain itu, DLH PPU juga berencana membentuk Sekolah Adiwiyata di SMP 22 Penajam dan mendaftarkan Kelurahan Gunung Seteleng dalam Program Kampung Berseri Astra (KBA) pada tahun 2025, yang akan melibatkan kerja sama dengan PT Astra Infraport (EASTKAL).
“Upaya ini merupakan bagian dari penguatan Proklim agar meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambahnya.
Pada tahun 2024, terdapat 14 desa/kelurahan yang ditetapkan dalam kategori Proklim Pratama, di antaranya:
- Kecamatan Penajam: Kelurahan Buluminung, Gersik, Riko, Sepan
- Kecamatan Waru: Desa Api-Api, Desa Sesulu
- Kecamatan Babulu: Desa Labangka Barat, Gunung Makmur, Gunung Mulia, Gunung Intan, Sebakung Jaya, Rawa Mulia, Sumber Sari
- Kecamatan Sepaku: Desa Argo Mulyo
Sementara itu, pada periode 2022–2023, telah terbentuk 12 kampung iklim, yaitu:
- Proklim Pesona Alam Kita (Kelurahan Gunung Seteleng)
- Proklim Putri Botung (Kelurahan Petung)
- Proklim Tangguh Lestari (Kelurahan Tanjung Tengah)
- Proklim Waru Bersinar (Kelurahan Waru)
- Proklim Gerbang Nusantara (Kelurahan Maridan)
- Proklim Pemaluan Bersatu (Kelurahan Pemaluan)
- Proklim Telemow Bersatu (Desa Telemow)
- Proklim Bangun Mulya Hijau (Desa Bangun Mulya)
- Proklim Rintik Bersinar Makmur (Desa Rintik)
- Proklim Badar Bersiri (Desa Babulu Darat)
- Proklim Grand Opal (Desa Babulu Laut)
- Kampung Iklim Kelurahan Kampung Baru
“Harapannya program ini, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi perubahan iklim, serta distribusi manfaat lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan,” tutup Safwana. ***