
Doa dan Sholawat Iringi Tahap Operasi Proyek RDMP Balikpapan
- PT KPB juga menyerahkan dukungan fasilitas dan sarana penunjang pendidikan bagi pondok pesantren.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM — Menjelang tahap operasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) terus memperkuat ikhtiar spiritual melalui kegiatan Doa dan Sholawat Bersama yang rutin digelar setiap Jumat sejak Oktober 2025.
Mengusung tema “Doa Mengiringi Kerja, Sholawat Menuntun Jiwa,” kegiatan ini sebagai bentuk perpaduan antara kerja keras, nilai spiritual, dan kepedulian sosial dalam mendukung kelancaran proyek strategis nasional tersebut.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, mengatakan kegiatan doa bersama ini menjadi wujud keyakinan bahwa pembangunan fisik harus berjalan seiring dengan kekuatan doa dan dukungan masyarakat.
BACA JUGA:
“Kami percaya setiap langkah pembangunan harus disertai dengan doa, agar setiap ikhtiar membawa berkah dan keselamatan bagi semua. Doa para santri dan masyarakat menjadi energi spiritual yang menguatkan semangat kami menuntaskan proyek RDMP ini dengan aman dan selamat,” ujarnya, Jumat (2/11).
Sejak pertama kali digelar, kegiatan ini telah dilaksanakan di empat pondok pesantren di Balikpapan, yaitu Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien, Al-Hamidiyah, Subulus Salam, dan Nur Hidayah, dengan total 675 santri yang berpartisipasi.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sholawat Nabi Muhammad SAW, dan ditutup dengan doa bersama.
Suasana penuh khidmat mewarnai kegiatan di setiap lokasi, diiringi harapan agar proyek pembangunan kilang berjalan lancar dan selamat hingga tahap operasi.
BACA JUGA:
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Muslih Umar, turut menyampaikan apresiasinya.
“Kita berharap proyek RDMP ini berjalan dengan lancar dan sukses, sesuai harapan masyarakat Balikpapan dan Pertamina. Terima kasih kepada PT KPB yang telah hadir dan memberikan dukungan nyata bagi pesantren,” katanya.

Selain doa dan sholawat bersama, PT KPB juga menyerahkan dukungan fasilitas dan sarana penunjang pendidikan bagi pondok pesantren. Program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kilang.
BACA JUGA:
Vice President Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menjelaskan kegiatan ini mencerminkan sinergi spiritual antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan proyek RDMP.
“Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe tidak hanya diukur dari kemajuan fisik dan teknis, tetapi juga dari keharmonisan hubungan dengan masyarakat. Doa dari para santri menjadi energi positif yang luar biasa bagi kami untuk terus bekerja dengan tanggung jawab dan integritas,” ungkap Asep.
Rasa bahagia juga tampak dari para santri yang terlibat. Rangga, perwakilan santri dari Pondok Pesantren Al-Muttaqien, mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar proyek RDMP segera memberi manfaat bagi warga.
“Terima kasih kakak-kakak dari PT KPB. Semoga proyeknya lancar, tidak ada hambatan, dan kilangnya cepat selesai supaya bisa bermanfaat untuk masyarakat Balikpapan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Media Visit AJP 2025, Pertamina Balikpapan Tunjukkan Komitmen Energi Hijau
Melalui kegiatan ini, PT Kilang Pertamina Balikpapan menegaskan bahwa pembangunan kilang tidak hanya berorientasi pada target fisik dan teknis, tetapi juga menjaga harmoni spiritual dan sosial dengan masyarakat sekitar — langkah nyata menuju operasi proyek RDMP yang aman, selamat, dan penuh keberkahan. ***
