Dongkrak Kontribusi Pariwisata, InJourney Airports Dibentuk
- JAKARTA - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, resmi membentuk PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports)
Bisnis
JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, resmi membentuk PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai subholding dalam grup.
InJourney Airports merupakan pengelola bandar udara (bandara) hasil penggabungan PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan bahwa pembentukan subholding ini merupakan langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan yang dilakukan Kementerian BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir.
Kementerian BUMN juga terus melakukan konsolidasi dan simplifikasi jumlah BUMN sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:
Menurut Kartika, pembentukan InJourney Airports ini akan mendongkrak kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 5% menjadi 10%.
“Kita akan mendorong sektor pariwisata menjadi lokomotif ekonomi dan bandara menjadi komponen yang penting dalam hal ini,” kata Kartika, di Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dengan adanya penataan dan penguatan portofolio group usaha menjadi InJourney Airports akan meningkatkan standardisasi layanan kebandarudaraan.
“Seluruh upaya Kementerian Perhubungan untuk memberikan standardisasi layanan kebandarudaraan dan transportasi udara yang andal dan berdaya saing akan lebih mudah dan cepat terealisasi,” kata Budi.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengungkapkan, dengan pembentukan InJourney Airports diharapkan dapat menjadikan bandara-bandara yang dikelola InJourney Group menjadi lebih sehat dan menguntungkan (profitable).
InJourney Airports telah menyiapkan berbagai langkah seperti meningkatkan pelayanan, melakukan transformasi strategi bisnis, serta memperkuat kualitas operasional dalam rangka menjadikan bandara sebagai face of the nation.
“Dengan adanya InJourney Airports akan meningkatkan keramahtamahan terhadap penumpang dengan memberikan experience yang lebih berkesan kepada pengguna jasa bandara," kata dia.
Dony menjelaskan InJourney Airports akan melayani total 172 juta penumpang per tahun. Subholding ini juga akan berada di urutan ke-5 perusahaan operator bandara terbesar di dunia, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Dalam beberapa tahun ke depan, InJourney Airports akan menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar ke-3 di dunia. (***)