
Dorong Minta Baca, Dispustakar Balikpapan Tambah Koleksi Buku
- Dalam melakukan penambahan buku, Dispustakar Balikpapan melihat terlebih dahulu dari masyarakat, seperti apa kecenderungan buku yang dibaca.
Balikpapan
BALIKPAPAN - Untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Balikpapan, Dinas Perpusatakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan menambah koleksi buku bacaan, sehingga masyarakat dengan mudah menemukan buku bacaan yang diinginkan melalui Disputakar Balikpapan.
Kepala Dispustakar Kota Balikpapan, Elvin Djunaidi mengatakan saat ini sudah tercatat 150 ribu buku bacaan tersedia di Dispustakar Balikpapan dan buku bacaan ini terus ditambah dan di update.
“Kami supaya bisa memenuhi keinginan masyarakat,” ucapnya.
Dalam melakukan penambahan buku, Dispustakar Balikpapan melihat terlebih dahulu dari masyarakat, seperti apa kecenderungan buku yang dibaca. Pasalnya akan sangat disayangkan jika pihaknya siapkan buku bacaan tetapi tidak sesuai dengan keinginan pembaca.
Elvin memberikan contoh untuk bacaan anak, pihaknya juga siapkan pojok anime di perpustakaan.
“Kami terus berupaya bagaimana orang mau datang ke perpustakaan," katanya.
BACA JUGA:
- Balikpapan Raih Penghargaan UN Habitat Hijau Jogja untuk Penyediaan Air Aman - ibukotakini.com
- Dinas Pertanian Kaltim Pakai Kecerdasan Buatan Buat Akselerasi Program PDKT - ibukotakini.com
- Mulai Besok, Simpang Perumahan Grand City Ada APILL - ibukotakini.com
Tak hanya itu, Dispustakar Balikpapan menyiapkan semacam google drive barkot bagi pengunjung, sehingga warga yang datang bisa dapat buku dengan judul yang diinginkan dan bukan pihaknya yang menentukan judulnya.
“Jadi kami terus berupaya mengadakan penambahan buku,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Dispustakar Balikpapan membuka jadwal layanan di bulan Oktober 2024 yakni Senin-Kamis pada pukul 08:15-20:30 wita, pada hari Jumat pukul 08:15-15:30 wita dan pada hari Sabtu pukul 08:00-12:00 wita.
Dispustakar Balikpapan kerap menerima kunjungan wisata edukasi bagi para pelajar baik tingkat TK hingga tingkat SMA. Hal ini sebagai upaya untuk membudidayakan gemar membaca yang dimulai sejak dini.
“Ayo kita bangkitkan kegemaran membaca buku di perpustakaan, demi membangun generasi yang mempunyai wawasan dan kecedasan,” serunya. ***