Dorong Produk UMKM ke Pasar Internasional, Apa Tugas Tim Klinik Ekspor Balikpapan?
- IBUKOTAKINI.COM - Dorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk mengembangkan ekspor. Pemerintah Kota Balikpapan bers
UMKM
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk mengembangkan ekspor. Pemerintah Kota Balikpapan bersama stake holder lainnya membentuk Tim Klinik Ekspor.
Tim Klinik Ekspor Balikpapan dibentuk oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud agar produk UMKM di Kota Beriman ini mampu bersaing dan melakukan ekspor.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Balikpapan, Wijaya Arif Nurrochman menjelaskan bahwa bea cukai Balikpapan masuk dalam tim klinik ekspor tersebut.
Melalui Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan tentang Pembentukan Tim Klinik Ekspor Balikpapan.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-kualitas-pelayanan-rsud-beriman-akan-perbaiki-sejumlah-fasilitas
- https://ibukotakini.com/read/konsultasi-pengolahan-air-laut-pertamina-terima-kunjungan-pemkot-balikpapan
- https://ibukotakini.com/read/astra-kaltim-1-gelar-safety-riding-di-sman-8-balikpapan
"Tim klinik ekspor dibentuk dari gabungan beberapa instansi pemerintah yang bertujuan untuk memberikan layanan satu atap terhadap pelaku usaha dalam rangka pengembangan ekspor di wilayah Kota Balikpapan," katanya dalam Media Gathering yang digelar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan (Bea Cukai Balikpapan) di Hotel Horison Balikpapan pada Rabu 23 Agustus 2023.
Media Gathering dibuka oleh Kepala KPPBC TMP B Balikpapan, Awan Jogyantoro, dan Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Tri Hartono.
Adapun tugas tim klinik ekspor Balikpapan adalah:
1. Melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian dalam pengembangan ekspor di Kota Balikpapan;
2. Melakukan kegiatan pembinaan terhadap pelaku usaha yang berorientasi ekspor dengan mengutamakan pelaku usaha skala usaha kecil dan menengah;
3. Melakukan pembinaan melalui pemberian insentif nonfiscal, fasilitasi, bimbingan teknis dan bantuan promosi dan pemasaran; dan
4. Melakukan koordinasi dalam pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka pengembangan ekspor dengan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.
Arif menyebut Bea Cukai Balikpapan dengan BKIPM sukses mewujudkan ekspor perdana CV Bone Putra Mandiri.
"CV Bone Putra Mandiri ini UMKM binaan Bea Cukai dan BKIPM Balikpapan," sebutnya.
Ada beberapa kegiatan asistensi yang dilakukan Bea Cukai. Lanjut Arif, adalah melakukan pendampingan pengelolaan akses kepabeanan dan membantu koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak dan penyedia jasa logistik, pendampingan pengisian dokumen ekspor hingga ke sarana pengangkutan untuk ekspor.
"Kami komitmen untuk mendukung keberhasilan ekspor pelaku UMKM baik itu kuantitas besar maupun kecil," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menginisiasi dengan berkunjung ke pelaku UMKM dengan harapan produknya dapat bersaing di etalase.
"UMKM bisa juga melakukan konsultasi di Bea Cukai atau instansi terkait apabila ingin melakukan ekspor terhadap produknya. Atau konsultasi usahanya dari NIB dan lainnya ke dinas terkait," tutup Wijaya Arif. (*)