Herdina Marlisa, Penyuluh KB Muda
Penajam

DP3AP2KB PPU Prioritaskan Program Pembinaan Keluarga dari Berbagai Kalangan

  • Program untuk orang tua dengan balita fokus pada pendampingan tumbuh kembang anak, mencakup nutrisi, stimulasi dini, dan penguatan pola asuh.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat komitmennya dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan sehat melalui berbagai program pembinaan yang menyasar semua kalangan.

Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik keluarga di setiap fase kehidupan, mulai dari remaja, orang tua dengan balita, hingga keluarga yang memiliki anggota lanjut usia (lansia).

Herdina Marlisa, Penyuluh KB Muda sekaligus Koordinator Balai Penyuluh Kecamatan Penajam, menjelaskan bahwa pendekatan pembinaan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi keluarga.

“Dinas KB memiliki program pembinaan kelompok-kelompok bina keluarga, seperti untuk remaja, orang tua dengan balita, hingga keluarga dengan lansia. Program ini sangat luas dan menyasar berbagai kalangan,” ujar Herdina.

Pendekatan Komprehensif untuk Semua Tahap Kehidupan

Dalam kelompok bina keluarga remaja, DP3AP2KB memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan persiapan masa depan, yang relevan dengan tantangan remaja di era modern.

“Remaja sering menghadapi tekanan lingkungan sosial dan kebingungan menemukan jati diri. Program ini membekali mereka dengan informasi tentang kesehatan fisik dan mental, sehingga mereka lebih siap menghadapi masa depan,” tambah Herdina.

BACA JUGA:

Pemkab PPU Usulkan 36 Ribu Sambungan Jargas ke Kementerian ESDM - ibukotakini.com

Program untuk orang tua dengan balita fokus pada pendampingan tumbuh kembang anak, mencakup nutrisi, stimulasi dini, dan penguatan pola asuh. Sedangkan untuk keluarga dengan anggota lansia, program ini memberikan edukasi tentang perawatan yang sesuai, baik secara fisik maupun emosional.

Pembinaan dilakukan dengan pendekatan edukatif, melalui sesi diskusi, konseling, dan kegiatan yang memfasilitasi komunikasi yang sehat dalam keluarga. Dengan cara ini, DP3AP2KB berharap keluarga mampu menghadapi berbagai tantangan secara bersama-sama.

Program ini menjadi bagian dari upaya DP3AP2KB untuk menciptakan masyarakat PPU yang lebih kuat, dengan keluarga sebagai fondasi utama.

“Kami berharap pembinaan ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun hubungan keluarga yang harmonis dan berkelanjutan,” tutup Herdina. (Adv)