logo
DPPKUKM Kaltim menemukan adanya beras yang dijual tak sesuai takaran.
Balikpapan

DPPKUKM Kaltim Temukan Beras Tak Sesuai Takaran di Balikpapan

  • Produsen Diimbau Patuhi Aturan
Balikpapan
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Kalimantan Timur menemukan beras dengan takaran yang tidak sesuai berat bersih yang tertera di kemasan saat melakukan pengawasan di beberapa pasar dan swalayan di Kota Balikpapan, Kamis (13/3).

Temuan ini menjadi perhatian serius mengingat tingginya permintaan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. 

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DPPKUKM Kaltim, Syahrani, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan berkoordinasi bersama dinas terkait dan mendorong pemberian teguran kepada produsen yang melanggar aturan.

"Kami memastikan produk yang dijual sesuai standar yang berlaku, baik dari segi takaran, label, maupun sertifikasi halal. Sayangnya, dalam pengawasan kali ini, kami menemukan beras dengan takaran yang tidak sesuai serta beberapa produk tanpa sertifikasi halal yang jelas," kata Syahrani.

BACA JUGA: 

Begini Cara Gubernur Rudy Mas'ud Tangkal Inflasi Jelang Idulfitri..

Pengawasan ini dilakukan secara terpadu oleh tim gabungan yang menyasar enam titik, yaitu Pasar Pandansari, Robinson Swalayan, Hypermart Pentacity, Pasar Sepinggan, MAXI Swalayan Sepinggan, dan Lotte Mart. 

Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim. 

Kemudian Dinas Kelautan Kaltim, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kepolisian Daerah Kaltim, serta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan.

Selain memastikan takaran produk sesuai standar, pengawasan ini juga bertujuan menjamin keamanan pangan dan kepastian halal bagi konsumen Muslim. ***