logo
DPRD Balikpapan Bakal Tindaklanjuti Tuntutan Aliansi Kota Minyak
Balikpapan

DPRD Bakal Tindaklanjuti Tuntutan Aliansi Kota Minyak

  • Aksi yang berlangsung dengan tertib ini ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama antara perwakilan massa aksi dan DPRD Balikpapan untuk mencari solusi atas krisis BBM yang meresahkan warga.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Suasana panas mewarnai halaman Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kamis (22/5), saat ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Kota Minyak menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian krisis kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang makin mencekik warga kota.

Aksi damai ini diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga organisasi kepemudaan, yang dengan lantang menyuarakan keresahan rakyat akibat antrean panjang di SPBU dan distribusi BBM subsidi yang dinilai tidak tepat sasaran.

Dalam orasinya, para demonstran menuntut tindakan nyata dari Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan untuk mengakhiri kekacauan distribusi BBM. Mereka juga menuntut transparansi dari Pertamina serta pengawasan ketat terhadap penyaluran BBM subsidi, agar tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, turun langsung menemui massa aksi. Dengan tegas, ia menyatakan dukungannya atas tuntutan warga. 

BACA JUGA:

7 Poin Hasil RDP Kelangkaan BBM, Salah Satunya Pertamina Minta Maaf Warga Balikpapan - ibukotakini.com

“Kita sejalan. DPRD juga prihatin dengan kondisi ini. Aspirasi hari ini akan kami tindak lanjuti bersama pihak terkait agar segera ada solusi konkret,” ucap Alwi di hadapan demonstran pada Kamis, 22 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa DPRD tak tinggal diam. Persoalan BBM ini sudah berulang kali disuarakan ke pihak terkait.

“Ini jadi dorongan langsung dari masyarakat menjadi momentum penting untuk percepatan penanganan dan peningkatan transparansi,” tandasnya.

Aksi yang berlangsung dengan tertib ini ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama antara perwakilan massa aksi dan DPRD Balikpapan untuk mencari solusi atas krisis BBM yang meresahkan warga. (Adv)