
DPRD Balikpapan Dorong Pembebasan Lahan untuk Embung Aji Raden
- Embung Aji Raden atasi kekurangan bahan baku air bersih.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Komisi II DPRD Kota Balikpapan mendorong percepatan pembebasan lahan untuk proyek Waduk Embung Aji Raden di kawasan Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur.
Waduk ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk mengatasi kekurangan pasokan air baku di Balikpapan.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait, masyarakat, dan pemilik lahan untuk mempercepat penyelesaian masalah lahan yang telah menjadi polemik selama beberapa waktu.
"Kami menargetkan pembebasan lahan ini selesai pada 2025, sehingga proyek Waduk Embung Aji Raden bisa mulai dikerjakan pada 2026. Kami sudah melakukan tinjauan dan akan terus mendorong agar proses ini berjalan lancar," ujarnya kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).
BACA JUGA:
Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 120 Miliar untuk Pembangunan Jalan di Mahakam Ulu
Proyek ini membutuhkan pembebasan sekitar 75 hektar lahan yang saat ini masih terkendala harga ganti rugi.
Sebagian masyarakat bersikukuh mempertahankan lahan mereka atau meminta ganti rugi dengan harga yang dianggap tidak wajar.
"Masyarakat tentu harus diberikan pemahaman dan pendekatan persuasif. Kami berharap pemilik lahan memberikan harga yang wajar, tidak terlalu tinggi, sehingga proses pembebasan bisa segera selesai," kata Fauzi.
Dalam RDP sebelumnya dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), disimpulkan bahwa Embung Aji Raden memiliki potensi air baku yang jelas dan dapat diandalkan untuk kebutuhan air bersih di Balikpapan.
BACA JUGA:
Cegah Penyebaran PMK, DPKH Kaltim Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan
Fauzi menegaskan, pembangunan waduk ini menjadi prioritas karena Kota Balikpapan terus menghadapi tantangan ketersediaan air baku seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih yang meningkat.
"Kami perlu memastikan bahwa Balikpapan memiliki sumber air baku yang cukup. Embung Aji Raden adalah solusi konkret, dan kami berharap tidak ada hambatan berarti dalam pembangunannya," jelasnya.
Fauzi optimistis, jika semua pihak berkolaborasi, Waduk Embung Aji Raden dapat segera beroperasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat Balikpapan.
"Dengan adanya waduk ini, kami berharap kebutuhan air baku di Balikpapan bisa tercukupi, bahkan dalam jangka panjang. Kami akan memastikan proyek ini berjalan dengan baik," tutup Fauzi.
Proyek Waduk Embung Aji Raden menjadi salah satu langkah strategis yang diambil untuk menghadapi ancaman krisis air baku di Balikpapan. ***