DPRD Balikpapan Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Baru 'Raviary' di Gunung Samarinda Baru

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono menyambut baik kehadiran destinasi wisata baru berkonsepkan aviary di Kota Beriman.

Baru-baru ini, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) meresmikan Rambai Aviary (Raviary) yang berlokasi di Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

Konsep wisata aviary ini dikukuhkan untuk kemudian dimanfaatkan menjadi tempat menjaga kelestarian dan menjadi rumah bagi burung-burung endemik Kalimantan.

"Ada satu kawasan hutan kota di sana yang memang dilestarikan (menjadi aviary) dan menjadi habitat baru burung-burung yang bisa diselamatkan dan dikembangbiakkan di situ," ucapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/3/2023).

Lebih lanjut, ia menyebut lahan seluas kurang lebih 3 hektare tersebut bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Sehingga, destinasi wisata baru ini dapat menarik minat masyarakat, baik masyarakat lokal maupun luar daerah untuk berkunjung.

BACA JUGA:

• Ketua DPRD Balikpapan Harap Akses Jalan Depan Global Sport Bisa Dilalui Sebelum Ramadan - ibukotakini.com
• Soroti Kasus Stunting, Budiono Singgung Wujudkan Bonus Demografi dan Generasi Indonesia Emas 2045 - ibukotakini.com

"Bisa kita kelola dan kita maksimalkan. DPRD sebagai fungsi legislasi dan budgeting juga akan mencoba mengusulkan untuk melakukan pembenahan," terangnya.

Pembenahan yang dimaksud bertujuan untuk mempercantik dan melengkapi fasilitas umum yang tersedia di Raviary tersebut. Seperti contohnya, jogging track, pagar pembatas, lahan parkir dan fasilitas lainnya.

"Kita (DPRD) hadir untuk mendukung anggaran yang dibutuhkan untuk pembenahan tersebut," sebutnya.

"Kami sudah menerima masukan ini, kita upayakan dan dorong OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk mengajukan anggarannya," tambahnya.

Ia berharap, Raviary tersebut dapat secara berkelanjutan melestarikan dan menjaga eksistensi burung-burung endemik Kalimantan. Serta, berkontribusi dalam mendukung penyerapan emisi karbon. Mengingat, konsep Raviary ini memang tampak seperti hutan kota.

"Kita desain agar menarik wisatawan juga," pungkasnya. ###