DPRD Balikpapan Mendorong Revitalisasi dan Penataan Pasar

IBUKOTAKINI.COM - DPRD Kota Balikpapan melihat kebutuhan untuk revitalisasi pada sejumlah pasar di Kota Balikpapan. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mendorong agar pemerintah kota (pemkot) segera melakukan revitalisasi pada pasar-pasar yang telah memiliki Detail Engineering Design (DED).

Ia membeberkan, ada tiga pasar di Kota Balikpapan yang sudah memiliki DED. Yaitu Pasar Sepinggan, Eks Pasar Burung di Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, serta Pasar di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 5, Balikpapan Utara.

Ketiga pasar ini kondisinya masih kurang tertata dan cenderung kumuh. Sehingga harus ada penataan ulang agar pedagang maupun pembeli nyaman dalam bertransaksi. "Pasar-pasar ini, akan lebih fungsional dengan dilakukannya revitalisasi," ujar Budiono.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya dengan Pemerintah Kota Balikpapan tengah melakukan kajian untuk pembangunan pasar distribusi di Kilometer 5. 

Pasar yang memiliki luas sekira 9 hektar ini juga sudah sesuai dengan peruntukan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota.

BACA JUGA: 

Wali Kota Minta PTMB Lakukan Perbaikan Fasilitas demi Pelayanan Terbaik

"Jadi kami sedang lakukan  kajian bersama Pemkot Balikpapan pembangunan pasar distribusi baru di kawasan Kilometer 5," katanya.

Budiono juga menyorot kondisi Pasar Pandansari yang dianggap belum tertata dengan baik. Masih banyak pedagang yang berjualan di area luar pasar, padahal sebelumnya pemkot berencana melakukan relokasi.

Dirinya berharap pemkot segera melakukan penataan ulang agar pedagang ini bisa menempati kios-kios yang telah tersedia di area dalam pasar. "Karena kita bisa lihat banyak pedagang yang berjualan di luar, mereka bahkan lebih banyak daripada yang di dalam," imbuhnya.

Menurutnya pemanfaatan lantai atas pasar Ini juga tidak maksimal. Sehingga sebagai opsi, dilakukan kajian agar kios kosong tersebut dialihfungsikan sebagai pusat kuliner atau wahana permainan anak. "Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya tarik pasar," harapnya.

Namun di luar dari pengembangan konsep tersebut, aktivitas jual beli adalah prioritas. Tapi penataan maupun tingkat kunjungan pasar juga diharapkan terus membaik.

BACA JUGA: 

Komisi IV Minta Kontraktor RS Balikpapan Barat Selesaikan Pembangunan Sesuai Target

Untuk informasi selama ini pasar Pandansari merupakan pasar induk di kota Balikpapan. Akan tetapi mengacu regulasi terbaru dari Kementerian Perdagangan, istilah tersebut akan diubah menjadi pasar distribusi. (Adv)