DPRD Balikpapan Minta Pengawasan Ketat Terhadap Tempat Hiburan Malam

BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota untuk memperketat pengawasan terhadap Tempat Hiburan Malam (THM). 

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Balikpapan, Edi Alfonso Mambang, menyoroti peristiwa pembunuhan yang terjadi di salah satu THM, kawasan Balikpapan Selatan, beberapa waktu lalu. Insiden tersebut diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras, sehingga menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.

"Dengan terjadinya peristiwa penikaman yang mengakibatkan kematian seseorang di tempat hiburan malam, ini menjadi perhatian khusus. Agar dilakukan peninjauan ulang terhadap izin," ujar Edi Alfonso dalam pernyataannya.

Edi Alfonso menegaskan bahwa peninjauan ulang terhadap izin THM tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa operasi mereka sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan tentang Tempat Hiburan Malam. Ia juga menekankan pentingnya ketertiban dalam pengeluaran izin untuk THM guna mencegah terjadinya kejahatan yang diakibatkan oleh penjualan minuman keras yang tidak terkendali.

BACA JUGA:

• Pengurus LPTQ Provinsi Kaltim Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan - ibukotakini.com
• Beri Kemudahan Telekomunikasi di IKN, Telkomsel Hadirkan GraPARI Nusantara - ibukotakini.com

"Saya berharap agar pihak terkait dalam perizinan dapat mentertibkan," tambah politisi dari Partai Golkar ini.

Jika ditemukan pelanggaran, Edi Alfonso mendesak agar tempat-tempat tersebut ditutup. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejadian-kejadian serupa di masa depan.

"Kalau pun ada tempat-tempat hiburan malam yang diizinkan, harus merupakan fasilitas dari hotel. Dan hotel yang diberikan fasilitas THM juga ada syaratnya," lanjutnya. (Adv/DPRD Balikpapan)