DPRD Balikpapan Paripurna Laporan Pertanggungjawaban APBD 2021

IBUKOTAKINI.COM – Mendekati pembahasan anggaran perubahan tahun 2022. DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna Masa Sidang II Tahun 2022 melalui Video Conference pada Selasa (28/6/2022). 

Rapat paripurna dengan agenda Rancangan Peraturan Daerah tentang Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2021.  Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, dihadiri para Anggota DPRD, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Wali kota menyampaikan bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021 disampaikan pada hari ini (28/6), telah diaudit oleh BPK-RI Perwakilan Provinsi Kaltim. 

“Pemkot Balikpapan berhasil mempertahankan opini terbaiknya untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut dari tahun anggaran 2013 hingga 2021,” ucapnya membuka penyampaian LPJ Pelaksanaan APBD 2021. 

Rahmad Mas’ud memaparkan bahwa secara keseluruhan, target Pendapatan Daerah pada APBD 2021 setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp2,22 triliun lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp2,27 triliun lebih atau 102,52%. 

• Terima Kunker, Pemkot Balikpapan Paparkan Kesiapan sebagai Beranda IKN - ibukotakini.com
• Penerimaan Calon Taruna Akmil TA 2022 Masuki Tahap Seleksi - ibukotakini.com
• Perkuat Teknologi Efisiensi Energi, Powerbrain Raih Pendanaan dari Achmad Zaky Foundation - ibukotakini.com

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pendapatan Asli Daerah terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang sah. Target PAD setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp675,71 miliar lebih, dan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 dapat direalisasikan sebesar Rp755,06 miliar lebih atau 111,74%. Dengan demikian terjadi pelampauan capaian target sebesar Rp79,35 miliar lebih.

2. Pendapatan Transfer Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Transfer pada Tahun Anggaran 2021 secara keseluruhan. ditetapkan sebesar Rp1,46 triliun lebih dan sampai dengan akhir tahun 2021 dapat direalisasikan sebesar Rp1,44 triliun lebih atau 98,40%.

3. Lain-lain pendapatan Daerah yang sah ditetapkan sebesar Rp79,77 miliar lebih dapat direalisasikan sebesar Rp79,93 miliar lebih atau 100,20%. 

Sementara Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2021, setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp2,82 triliun lebih, dan dapat direalisasikan sebesar Rp2,37 triliun lebih atau 84,03%. Secara rinci Belanja Daerah terdiri atas Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tak Terduga. 

Wali kota mengatakan catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Balikpapan TA 2021 merupakan catatan dan penjelasan atas hal-hal yang belum diuraikan dalam lembar laporan realisasi anggara, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca daerah, laporan operasional, arus kas dan laporan perubahan ekuitas Kota Balikpapan.

“Untuk mengetahui secara lengkap dapat dilihat dalam buku lampiran satu kesatuan dalam nota penjelasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021,” tutupnya.