
DPRD Kawal Penyelesaian Air Bersih di Balikpapan Utara
- Persoalan Air Bersih dan Drainase Balikpapan Utara jadi Perhatian Legislatif
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Persoalan air bersih dan drainase di kawasan Balikpapan Utara mendapat perhatian serius dari Legislatif Kota Balikpapan. Sebagai anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara, Fauzi Adi Firmansyah, menyebut pihaknya akan mengawal langsung penyelesaian dua persoalan dasar yang selama ini dikeluhkan warga.
Pernyataan itu disampaikan Fauzi saat menggelar reses masa sidang I tahun 2025/2026 di Perumahan Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Rabu 22 Oktober 2025 malam.
Ia mengatakan, dalam reses itu puluhan warga, termasuk para ketua RT, hadir menyampaikan keluhan seputar layanan dasar mulai dari ketersediaan air bersih, drainase, hingga penerangan jalan umum.
DPRD tidak akan tinggal diam melihat keluhan yang sudah berulang. Ia memastikan seluruh aspirasi warga akan dibahas dalam rapat lintas instansi dan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan.
“Masalah air bersih dan drainase ini menyangkut kebutuhan pokok masyarakat, jadi kami akan kawal agar tidak berhenti di forum reses saja,” tandasnya.
Fauzi menjelaskan, dari keterangan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), distribusi air di kawasan Graha Indah masih terkendala kapasitas sumber air baku dan kondisi jaringan yang belum merata.
BACA JUGA:
DPRD Balikpapan Nilai Santri jadi Kekuatan Peradaban - ibukotakini.com
Selain itu, ada gangguan distribusi akibat pipa induk di belakang Universitas Tridharma (Untri) yang dicor oleh oknum tak bertanggung jawab.
“PTMB sudah melakukan perbaikan dan penambahan sumber, tapi kapasitas waduk memang masih terbatas. Nah, ini yang akan kita dorong supaya ada langkah cepat,” ujarnya.
Selain air bersih, Fauzi juga melihat drainase yang belum berfungsi optimal di sejumlah titik. Untuk itu, politisi Partai Golkar ini meminta Pemkot agar memprioritaskan perbaikan pada wilayah rawan genangan.
Kendati demikian, ia meminta untuk tetap melibatkan warga dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
“Jadi artinya gini, pemerintah harus tetap hadir di lapangan, tapi warga harus ikut menjaga agar saluran tidak tersumbat,” katanya.
Ia menambahkan, DPRD berkomitmen memastikan setiap program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Layanan dasar seperti air bersih, drainase, dan penerangan jalan bukan sekadar program tahunan itu hak warga yang harus dipenuhi,” tutup Fauzi. (Adv)
