Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas,
Kutai Timur

DPRD Kutai Timur Evaluasi Proyek MYC, Pastikan Penyelesaian Tepat Waktu

  • DPRD Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp270 miliar untuk proyek-proyek MYC yang menunjukkan progres signifikan.
Kutai Timur
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur terus melakukan evaluasi terhadap proyek Multi Years Contract (MYC) yang sedang berlangsung di wilayahnya. Evaluasi ini bertujuan memastikan kelancaran proyek serta penyelesaian sesuai target waktu. 

Dalam upaya tersebut, DPRD berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi tantangan serta potensi kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan proyek-proyek MYC ini.

Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa DPRD melakukan inspeksi bertahap untuk menilai perkembangan proyek-proyek MYC. 

"Kami telah membahas ini dengan Komisi C, dan mereka saat ini menyusun langkah-langkah inspeksi serta evaluasi yang akan memastikan proyek MYC berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target," ujar Anjas di ruang kerjanya, Kamis 7 November 2024.

Anjas menjelaskan bahwa DPRD memprioritaskan proyek yang berpeluang besar untuk diselesaikan dalam waktu yang tersisa di tahun ini. Hasil pembahasan APBD Perubahan juga menunjukkan adanya beberapa proyek yang berisiko tidak rampung tepat waktu. 

"Kami menilai ada beberapa pekerjaan yang realistis bisa diselesaikan tahun ini, tapi ada juga yang harus disesuaikan dengan kondisi lapangan," tambahnya.

BACA JUGA:

DPRD Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp270 miliar untuk proyek-proyek MYC yang menunjukkan progres signifikan. Alokasi ini dimaksudkan agar proyek-proyek yang masih mungkin selesai sesuai jadwal tidak tertunda. 

"Anggaran sebesar Rp270 miliar dialokasikan agar proyek yang sudah berjalan baik tidak tertunda lagi. Kami ingin memastikan anggaran ini dimanfaatkan dengan optimal," jelas Anjas.

Dalam evaluasi ini, DPRD menemukan adanya keterbatasan sumber daya serta kendala teknis di sejumlah proyek MYC yang berpotensi menghambat penyelesaian tepat waktu. Oleh karena itu, Anjas menegaskan pentingnya pengawasan ketat sebagai fokus utama DPRD. 

"Kami ingin memastikan semua pekerjaan berjalan efektif, terutama untuk proyek yang memang bisa diselesaikan tahun ini," ujarnya.

DPRD juga mengimbau para kontraktor agar bekerja sesuai target dan standar yang telah disepakati. Anjas menegaskan bahwa kualitas proyek harus tetap dijaga meski waktu pengerjaan semakin singkat. 

"Kami meminta para kontraktor untuk bekerja sesuai standar dan waktu yang ditentukan. Jangan sampai kualitasnya menurun hanya karena mengejar waktu," tegasnya.

Untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, DPRD Kutai Timur akan melakukan inspeksi rutin guna memantau perkembangan di lapangan dan merespons cepat jika terjadi kendala. 

"Inspeksi rutin akan terus kami lakukan untuk melihat langsung perkembangan di lapangan dan mengambil langkah cepat bila ada kendala," kata Anjas.

Anjas berharap proyek-proyek MYC yang selesai nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur dan berfungsi maksimal. 

"Kami ingin semua proyek ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya selesai di atas kertas, tapi memberikan dampak nyata di lapangan," tambahnya.

Dengan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat, DPRD Kutai Timur optimistis bahwa proyek-proyek MYC dapat diselesaikan tepat waktu dan memenuhi harapan masyarakat. 

"Kami akan terus memastikan proyek-proyek ini berjalan baik. Dengan dukungan dan koordinasi yang baik, kami optimis proyek MYC akan rampung dengan hasil yang memuaskan," pungkas Anjas. (Adv)