Pembukaan Safari Ramadan 1443 Hijriah, pada Senin malam 4 April 2022
Kabar Ibu Kota

Dua Tahun Absen, Safari Ramadan Dibuka Tanpa Buka Puasa Bersama

  • IBUKOTAKINI.COM – Usai dua tahun tak dilaksanakan Safari Ramadan, tahun ini di bulan Suci Ramadan 1443 hijriah safari Ramadan kembali digelar. Pembukaan dibuka
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Usai dua tahun tak dilaksanakan Safari Ramadan, tahun ini di bulan Suci Ramadan 1443 hijriah safari Ramadan kembali digelar. Pembukaan dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, pada Senin malam (5/4/2022). 

Dalam pembukaan hadir Ketua MUI Balikpapan, Habib Mahdar Abu Bakar Al Qadri, tokoh ulama KH. Zailani Mawardi, Forkopimda, serta Pj Sekda Balikpapan Muhaimin bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

Dalam kegiatan tersebut mewakili Pemerintah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, dan Budiono menyerahkan Natura (Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Susu) secara simbolis kepada kelima perwakilan Pondok Pesantren . Yaitu Ponpes Al Muttaqien, Hidayatullah, Al Banjari, Bairuha dan Al Mujahidin. 

Kemudian dilanjutkan dengan menyalurkan dana hibah untuk operasional tahun 2022 kepada empat kelembagaan agama, di antaranya LPTQ Kota senilai Rp 500 juta, MUI Kota senilai Rp 250 juta, FKUB senilai Rp 200 juta dan Baznas Kota Balikpapan senilai Rp 150 juta.

Menurut Wali Kota, Safari Ramadan bisa dilaksanakan tahun ini setelah selama dua tahun absen karena pandemi Covid-19. 

“Dalam beberapa minggu terakhir alhamdulilah situasi pandemi di Balikpapan maupun secara nasional terus menurun sehingga pemerintah memberi kelonggaran dengan membolehkan buka puasa bersama dan salat jamaah di masjid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Wali Kota pada Senin malam, 4 April 2022. 

Namun beliau juga mewanti-wanti bahwa pemerintah pusat melalui kementerian terkait membatasi kegiatan buka puasa bersama. 

“Boleh buka bersama tapi tidak boleh ngomong. Nah ini yang agak repot, bagaimana kalau kita mau ambil kue, mau ambil kolak, masa harus WA? Karena itu akhirnya kita putuskan (Safari Ramadan) salat berjamaah saja,” ungkap Wali Kota disambut tawa para hadirin. 

Dengan mengikuti kebijakan pemerintah pusat diharapkan pandemi segera berlalu, sehingga situasi yang saat ini semakin membaik bisa dipertahankan bukan hanya di bulan Ramadan. 

Lebih jauh Wali Kota Rahmad Mas’ud mengajak masyarakat untuk mengisi bulan Ramdan dengan meningkatkan kualitas ibadah, melatih kesabaran dan memberi sedekah dan berbagi kepada sesama.  

Wali Kota mengingatkan bahwa situasi ekonomi saat ini penuh tantangan, termasuk kondisi perekonomian dunia akibat perang Rusia-Ukraina. 

“Presiden sudah mengingatkan  bahwa semua kebutuhan akan naik. Momentum itu tentunya membuat kita semua tidak nyaman dengan  kenaikan BBM Pertamax. Ini merupakan pilihan pahit pemerintah, karena mengingat kondisi keuangan. Dan mau tidak mau harus dilakukan supaya menjaga perekonomian dan kestabilan walaupun pahit,” imbuhnya.