Konsep IKN
Kabar Ibu Kota

Dukung IKN, Enam Daerah di Kaltim Dipersiapkan Jadi Smart City

  •   IBUKOTAKINI.COM– Enam daerah di Kaltim dipersiapkan menjadi smart city pendukung IKN yang memiliki konsep forest sity dan smart city
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM– Enam daerah di Kalimantan Timur dipersiapkan menjadi kota pintar atau smart city. Kebijakan itu merupakan bagian dari dukungan Kaltim terhadap Ibu Kota Nusantara. 

Tim Riset Smart City IKN, Nursobah mengungkapkan, enam daerah yang disiapkan ialah Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Bontang. 

“Enam daerah di Kaltim dipersiapkan menjadi smart city pendukung IKN yang memiliki konsep forest sity dan smart city,” kata Nursobah di Samarinda. Legislator Kota Tepian itu berharap, Samarunda menjadi leader dari kota-kota smart city di sekitar IKN. 

“Saat dievaluasi, Samarinda masih dalam kategori evaluasi kota muda, karena angkanya masih di bawah 40 persen. Samarinda punya lebih kurang 58 titik CCTV dan hotspot. Saya minta untuk mall dan ruang publik lainnya, akses hotspot tidak perlu pakai password biar kan saja terbuka,” ujar Nursobah. 

BACA JUGA:

Pembangunan IKN Nusantara direncanakan dibangun dengan konsep kota futuristik. Sementara, Kaltim akan menjadi daerah penyangga dimana kabupaten/kotanya akan menjadi kota satelit di sekeliling IKN. 

Tim Ahli Transisi IKN, Profesor Masjaya menerangkan, pemindahan IKN ke wilayah tengah Indonesia adalah wujud kepentingan nasional secara keseluruhan. 

Ia menilai, membangun Ibu Kota Negara di Kaltim adalah membangun identitas bangsa Indonesia yang sesuai dengan kearifan lokal dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. 

Ia pun menambahkan pemindahan ibu kota negara dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan juga diharapkan dapat mengatasi ketimpangan pembangunan daerah serta percepatan ekonomi. Terutama bagi wilayah Indonesia Timur. 

BACA JUGA:

“Kita tidak bisa menampik saat ini terjadi ketimpangan antar daerah. Sehingga, perlu percepatan itu melalui pembangunan IKN ini. Terlebih kepadatan Jakarta itu memang perlu dipindahkan dengan membangun kota baru yang berkelanjutan. Tidak hanya sejajar, melainkan menjadi satu-satunya di dunia,” ujar mantan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Senin (5/12/2022).

Wacana kota berkelanjutan itu akan dibangun dengan konsep forest and smart city. Akan dibangun konsep kota pintar dengan teknologi canggih namun tetap teduh dengan landscape hutan kota yang diisi dengan pohon-pohon endemik khas Kalimantan. 

“KLHK telah membangun pusat persemaian terbesar di Mentawir dengan produksi 2 juta bibit per tahun untuk menghutankan kembali IKN. Karena kalau sekarang itu, hutannya kan tanaman industri. Nanti akan ditanam pohon endemik Kaltim seperti bengkirai, ulin, bageris dan sebagainya,” tambah Masjaya. 

Meski demikian ia menegaskan, pembangunan IKN tidak bisa tercipta secara instan. Proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Pembangunan IKN ditargetkan sepenuhnya selesai pada 2045 saat momentum Indonesia Emas, di usia 100 tahun kemerdekaan negara. ###