Dukung Pertanian Berkelanjutan, Program CSR Pertamina “AWAS SIST” Diresmikan
Kabar Ibu Kota

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Program CSR Pertamina 'AWAS SIST' Diresmikan

  • Inovasi alat teknologi tepat guna AWAS SIST ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga AFT Sepinggan dengan Politeknik Negeri Balikpapan, dengan harapan tidak hanya tercapainya kebutuhan masyarakat sekitar
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui AFT Sepinggan meresmikan alat teknologi tepat guna AWAS SIST (Automatic Weather Agri Sensor & Smart Irigation Sprinkle Timer) bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Bantuan inovasi alat ini diberikan kepada kelompok tani di wilayah Sepinggan Raya dan Manggar Baru untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Di dalam rangkaian acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, Pj Gubernur Kaltim mengapresiasi program baru CSR Pertamina “AWAS SIST” untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan. 

Inovasi alat teknologi tepat guna AWAS SIST ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga AFT Sepinggan dengan Politeknik Negeri Balikpapan, dengan harapan tidak hanya tercapainya kebutuhan masyarakat sekitar tetapi juga mampu mendorong mahasiswa sebagai penerus generasi emas untuk berinovasi.

BACA JUGA:

AWAS merupakan alat pendeteksi cuaca, iklim dan kelembaban pH tanah berbasis IoT yang dapat berfungsi untuk memberikan informasi bagi kelompok tani untuk pengambilan keputusan mengenai kapan akan dilaksanakan pemupukan, penyiraman, hingga rekomendasi tanaman apa yang dapat ditanam pada hari-hari selanjutnya. Penggunaan pupuk berlebih pada tanaman dapat meningkatkan emisi karbon di udara. 

Alat ini dapat memberikan informasi kapan waktu yang tepat untuk proses pemupukan sehingga tidak akan ada lagi efek peningkatan emisi karbon diakibatkan penggunaan pupuk yang berlebih.

Sedangkan, SIST merupakan sistem penyiraman otomatis berbentuk sprinkle yang memanfaatkan energi panel surya sebagai pembangkit listrik. Melalui alat ini dapat meminimalisir penggunaan air tetapi tetap menjangkau keefektifan penyiraman kebun cabai. 

Kelompok petani cabai mitra binaan CSR AFT Sepinggan mendapati masalah kesulitan dalam irigasi kebun, inovasi penerapan integrated farming system dilakukan melalui pemanfaatan embung yang berisi ternak ikan dan menyambungkannya ke kebun cabai untuk menyiram secara otomatis berdasarkan waktu yang telah ditentukan.

AFT Manager Sepinggan Group, Hangga Restu Aji mengungkapkan pemberian alat bantuan ini merupakan wujud perusahaan telah menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

"Kegiatan ini akan menjadi acuan bagi Pertamina Patra Niaga AFT Sepinggan untuk terus menjalankan program Pemberdayaan Masyarakat secara berkelanjutan sehingga cita-cita perusahaan untuk mewujudkan masyarakat khususnya petani yang mandiri dan berkelanjutan dapat terwujud,” jelasnya. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDG’s. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan nilai - nilai keberlanjutan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***