Dukung Target Ekonomi Nasional, Bank Indonesia dan Pemkot Balikpapan Perkuat Kolaborasi
- Sektor jasa, terutama yang berkaitan dengan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), akan menjadi sektor prioritas dalam diversifikasi ekonomi Kota Balikpapan.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cabang Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala KPw Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, usai pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, di Balai Kota Balikpapan pada Senin (2/12/2024).
“Kerja sama antara KPw Bank Indonesia dan Pemkot Balikpapan selama ini sangat baik. Kolaborasi ini akan terus ditingkatkan, bahkan dengan skala lebih besar dan berkualitas pada tahun depan, untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” ungkap Robi Ariadi.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan untuk tahun 2024 diperkirakan berada di atas 5 persen. Namun, target nasional sebesar 8 persen menjadi tantangan berat, mengingat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada tahun sebelumnya berada di kisaran 7 persen.
Robi menilai bahwa sektor jasa, terutama yang berkaitan dengan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), akan menjadi sektor prioritas dalam diversifikasi ekonomi Kota Balikpapan. Untuk mendukung sektor ini, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil.
“Tantangan tahun depan cukup besar, tetapi dengan dukungan sektor UMKM yang terus berkembang dan kolaborasi semua pihak, kami optimistis dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi,” tambahnya.
BACA JUGA:
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dipandang sebagai pendorong positif bagi perekonomian Balikpapan. Selain itu, proyek strategis nasional seperti Refinery Development Master Plan (RDMP) telah memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan keberadaan IKN, peluang Balikpapan untuk memperkuat posisi sebagai pusat ekonomi di Kalimantan Timur semakin terbuka lebar,” kata Robi.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyatakan kesiapan pemerintah untuk terus bersinergi dengan Bank Indonesia dan berbagai pihak lainnya guna mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
“Kami akan bekerja sama untuk mencapai target 8 persen, sambil menjaga stabilitas harga dan memastikan kondisi yang kondusif bagi investor,” ujar Rahmad.
Ia menambahkan pengembangan SDM untuk mendukung sektor-sektor ekonomi yang sedang berkembang, termasuk UMKM.
“Kebutuhan SDM di Balikpapan akan meningkat seiring perkembangan ekonomi. Fokus kami adalah mempersiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan tersebut,” tutup Rahmad. ***