Edukasi Penggunaan LPG Subsidi, Pertamina Ajak Agen Penjualan

 

IBUKOTAKINI.COM – Pertamina mengajak pangkalan gas di Kalimantan untuk mengedukasi masyarakat dalam penggunaan LPG khususnya 3 kg. Hal itu dilakukan agar penggunaan lebih tepat sasaran.

Region Manager Comm. Relations & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun mengatakan LPG 3 kg merupakan gas yang disubsidi oleh pemerintah diperuntukkan bagi warga tak mampu. “Memang harganya lebih murah dari bright gas. Tetapi selayaknya kita yang merasa mampu menggunakan gas non subsidi agar tidak membeli hak orang lain yang memerlukan gas subsidi,” kata Roberth MV Dumatuban, Jumat (12/6).

Edukasi dapat dilakukan saat para pangkalan gas menjual sambil sosialisasi kepada masyarakat yang lebih menekankan pada penggunaan LPG 3 kg.

Selain itu, belum lama ini Pertamina meluncurkan program Pinky Movement. Yaitu program bagian dari Program Kemitraan, namun menyasar kepada para UMKM pengguna LPG 3 kg dan pangkalan LPG baik 3 Kg maupun bright gas yang membutuhkan modal lebih.

Sama halnya dengan Program Kemitraan yang sudah berjalan, Pinky Movement ini menawarkan jasa administrasi yang rendah yakni 3% saldo menurun setiap tahun dan maksimal pinjaman selama 3 (tiga) tahun.

Roberth mengajak para pengusaha agar dapat berpartisipasi pada program tersebut untuk mengembangkan usahanya dalam hal penambahan jumlah unit bright gas yang mereka jual.

“LPG 3kg adalah gas yang disubsidi pemerintah, meski harganya lebih murah dari yang bright gas, selayaknya kita yang merasa mampu menggunakan gas non subsidi agar tidak membeli hak orang lain yang memerlukan gas subsidi,” ucapnya usai sosialisasi melalui virtual dengan sejumlah pangkalan gas di Kalimantan.

Bright gas sendiri memiliki banyak keunggulan seperti teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) atau teknologi katup ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih dan ditabungnya sudah dilengkapi dengan segel hologram yang menunjukkan bahwa isi dan tabungnya terjamin keasliannya.

Salah seorang mitra binaan usaha aneka sambel yang kini beralih ke bright gas mengatakan penggunaan gas 5,5 kg lebit irit dan pembelian isi ulang lebih mudah diperoleh. “Si pink ini isinya lebih banyak dan beli isi ulangnya juga mudah, pokoknya terjamin kualitasnya,” sebut Anis yang awalnya menggunakan LPG 3 kg.

Saat ini, masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Kalimantan tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bright gas baik perdana maupun refill, dikarenakan sudah tersedia layanan Pertamina Delivery Service untuk produk Bright Gas dengan cara menghubungi call center 135.