
Efisiensi Anggaran, DPRD Balikpapan Minta Maksimalkan Aset Daerah
- Penggunaan fasilitas milik pemerintah akan membuat pengeluaran lebih efisien
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Di tengah rencana efisiensi anggaran tahun 2026. Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, minta pemerintah kota untuk lebih banyak memanfaatkan aset milik daerah ketimbang menggelar kegiatan di hotel.
Politisi PPP itu menilai kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang melarang kegiatan pemerintahan di hotel bisa menjadi momentum bagi Pemkot Balikpapan untuk berbenah dan memperkuat kemandirian asetnya.
“Kita punya banyak fasilitas sendiri. Kalau bisa digunakan untuk kegiatan, kenapa harus di hotel? Ini juga bagian dari cara kita merawat dan menghidupkan aset milik daerah,” ungkap Iwan saat dijumpai di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu 5 November 2025.
Iwan menyebut, penggunaan fasilitas milik pemerintah sendiri akan membuat pengeluaran lebih efisien sekaligus menjaga aset agar tidak terbengkalai.
BACA JUGA:
Antisipasi Kelangkaan LPG Natal dan Ramadan, DPRD Balikpapan Gelar RDP - ibukotakini.com
“Gedung pertemuan, aula kecamatan, atau balai latihan bisa dimanfaatkan. Ini bentuk efisiensi yang juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap aset daerah,” tambahnya.
Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan kegiatan tetap digelar di hotel bila fasilitas Pemkot sudah penuh atau kegiatan bersifat mendesak.
“Kalau semua tempat sudah penuh dan kegiatan itu urgen, tentu boleh saja dilaksanakan di hotel. Tapi prinsipnya, gunakan dulu yang kita punya,” tegasnya.
Iwan juga mengingatkan agar kebijakan efisiensi ini tidak mengganggu aktivitas usaha hotel di Balikpapan. Pemerintah, kata dia, perlu menjalin komunikasi dengan pelaku usaha dan PHRI untuk mencari solusi bersama.
“Kuncinya komunikasi. Pemerintah dan pelaku usaha bisa duduk bersama mencari keseimbangan agar efisiensi jalan, tapi sektor hotel tetap hidup,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)
