
Efisiensi Anggaran Rp1,15 Triliun, Otorita IKN Bahas DIPA 2025
- DIPA awal Otorita IKN untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,39 triliun
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI untuk membahas efisiensi anggaran yang tertera pada Daftar Isian dan Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal tahun 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, bertujuan menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memaparkan bahwa DIPA awal Otorita IKN untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,39 triliun, namun setelah dilakukan efisiensi belanja, alokasi anggaran yang disepakati menjadi Rp5,24 triliun. Efisiensi ini berhasil menghemat anggaran sebesar Rp1,15 triliun melalui rekonstruksi anggaran bersama Kementerian Keuangan.
“Efisiensi ini difokuskan pada pengurangan anggaran perjalanan dinas, terutama perjalanan dinas luar negeri, kajian-kajian, seminar, Focus Group Discussion (FGD), kegiatan seremonial, dan Alat Tulis Kantor (ATK),” jelas Basuki.
Basuki mengatakan sebagian besar anggaran tetap dialokasikan untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang telah dibangun pada periode 2022 hingga 2024, serta untuk melanjutkan proyek baru di Otorita IKN.
BACA JUGA:
Anggaran ini merupakan efisiensi dari DIPA awal sebelum rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025. Dalam rapat tersebut, Presiden menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun untuk mempercepat pembangunan dan merealisasikan IKN sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada tahun 2028.
Dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur tahap ke-2 di IKN, Otorita IKN telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berdasarkan Surat Menteri PUPR No. CK0401-Mn/1245 tertanggal 18 Desember 2024, disepakati bahwa Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan, sementara Otorita IKN bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur baru.
“Kolaborasi ini penting untuk mempercepat pembangunan IKN dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tambah Basuki. ***