Ekonomi Balikpapan Diproyeksi Tumbuh 3 Persen
- IBUKOTAKINI.COM – Perekonomian Kota Balikpapan tahun 2021 diproyeksi tumbuh 3 persen. Angka itu tumbuh dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi -0,69 perse
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Perekonomian Kota Balikpapan tahun 2021 diproyeksi tumbuh 3 persen. Angka itu tumbuh dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi -0,69 persen yang disebabkan pandemi Covid-19.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Balikpapan ini terungkap dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Pemerintah Kota Balikpapan, di Aula Kantor Pemkot Balikpapan, Senin (27/12/2021).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan perekonomian nasional, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Balikpapan tahun 2020 mengalami kontraksi akibat pandemi covid-19.
“Di tahun 2021 perekonomian secara umum relatif tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020,” terang Rahmad Mas’ud dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021.
Kendati triwulan III-2021 mengalami perlambatan dibandingkan triwulan II akibat second wave Covid-19.
- Baca juga: Penyaluran BPUM Dorong Gerakkan Ekonomi Daerah - ibukotakini.com
- Realisasi Lifting Gas di Kaltim Capai 109 Persen - ibukotakini.com
Selanjutnya untuk Kota Balikpapan lanjut Rahmad, perlambatan ini tercermin dari menurunnya aktivitas penumpang Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) pada triwulan III yang mengalami penurunan hingga 50,9 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Namun memasuki triwulan IV-2021 mulai mengalami pertumbuhan,” ucapnya yang didampingi Sekretaris Daerah Sayid MN Fadli dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Ia memaparkan bahwa secara historis tren pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan berada di atas Kaltim.
“Dengan begitu pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan tahun 2021 diproyeksikan sebesar ± 3,00%, yang didorong beberapa faktor,” sebut orang nomor satu di Kota Balikpapan.
Adapun indikator pertumbuhan tersebut yakni berlanjutnya proyek pembangunan kilang Balikpapan (RDMP), pembangunan akses Ibukota Negara (IKN) dan proyek strategis nasional, menguatnya permintaan domestik seiring pemulihan pasca Covid-19, relaksasi aktivitas ekonomi, termasuk pembelajaran tatap muka dan cakupan vaksinasi masyarakat Kota Balikpapan.
Rahmad Mas’ud menambahkan tahun 2020 perekonomian Balikpapan akan semakin baik dan tumbuh. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
“Ada tantangannya kondisi covid yang tidak pasti tetapi ada peluang perekonomian yang terus tumbuh,” pungkasnya. (*)