Ekonomi Balikpapan Tumbuh 4,56%, Pemindahan IKN Dongkrak Pertumbuhan

IBUKOTAKINI.COM – Perekonomian di Kota Balikpapan tahun 2022 tercatat tumbuh sebesar 4,56%. Angka tersebut seiring dengan upaya pengendalian pandemi dan pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Pertumbuhan itu dipengaruhi oleh berlanjutnya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), peningkatan permintaan domestik, relaksasi aktivitas masyarakat dan dimulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mengungkapkan Balikpapan memiliki peran yang cukup besar sebagai pintu gerbang maupun otot perekonomian IKN. Pasalnya kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Kalimantan Timur sebesar 16%. 

“Kontribusi terbesar berasal dari industri pengolahan sebesar 46,63%, sektor konstruksi sebesar 17,56%, perdagangan sebesar 9,49% dan transportasi 9,17%,” ungkap Muhaimin yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan dan Apresiasi 2022 di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Kamis (1/12/2022). 

Sementara secara tahunan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Balikpapan tercatat sebesar 6,3% (year on year), atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional 5,71% dan inflasi Kaltim 5,48%. 

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/sambut-natal-dan-tahun-baru-pentacity-mal-hadirkan-t-rex
• https://ibukotakini.com/read/pastikan-keamanan-jalur-pipa-bawah-air-pertamina-gelar-fgd
• https://ibukotakini.com/read/tiga-emiten-telekomonikasi-catat-pertumbuhan

“Inflasi tahunan Balikpapan itu berada di atas rentang target inflasi nasional sebesar 3 persen kurang lebih 1,” ucapnya. 

Adapun realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2022 sebesar Rp9,945 triliun. Yang terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) berjumlah Rp 9,347 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp597 miliar. 

“Melalui investasi berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 3.071 orang,” tukas Muhaimin.

Ia mengharapkan pemindahan IKN menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian daerah, mendorong diversifikasi ekonomi dan menumbuhkan pusat ekonomi baru di luar jawa yang selanjutnya memperkuat keunggulan kompetitif superhub.

“Kami mengapresiasi dukungan semua pihak dalam pemulihan ekonomi bersama agar tahun 2023 kinerja ekonomi lebih optimal. Situasi pandemi ini tidak mengurangi optimisme kita, bahwa perekonomian membaik dan inflasi dapat dikendalikan,” katanya. 

Acara yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan BI Balikpapan ini juga memaparkan kondisi perekonomian terkini global, nasional, Kaltim maupun area kerja BI Balikpapan. Pemaparan perekonomian oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, yang dihadiri Kepala Daerah Penajam Paser Utara, Paser, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para pimpinan perbankan, perusahaan dan stake holder lainnya. ###