Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 5,85 Persen pada Triwulan II-2024
- Kalimantan Timur memberikan kontribusi tertinggi sebesar 47,77 persen terhadap penyusunan nilai tambah regional Kalimantan.
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, perekonomian daeah berjuluk Benu Etam pada Triwulan II-2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ekonomi Kalimantan Timur tumbuh sebesar 5,85 persen (y-on-y).
Pencapaian ini didukung oleh besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang atas dasar harga berlaku mencapai Rp214,64 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp141,34 triliun.
“Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi di sisi produksi sebesar 25,50 persen,” rilis BPS Kaltim pada Senin, 5 Agustus 2024.
Di sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-Pemerintah) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,18 persen.
Pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya terlihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi juga jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, dimana terjadi peningkatan sebesar 1,67 persen (q-to-q).
Pada triwulan II-2024, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi di sisi produksi dengan 24,09 persen. Sementara itu, di sisi pengeluaran, PK-Pemerintah menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 88,37 persen.
Secara keseluruhan, ekonomi Kalimantan Timur Semester I-2024 dibandingkan Semester I-2023 tumbuh sebesar 6,54 persen (c-to-c).
Pertumbuhan ekonomi yang positif ini juga terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan, dengan Kalimantan Timur memberikan kontribusi tertinggi sebesar 47,77 persen terhadap penyusunan nilai tambah regional Kalimantan.
Pertumbuhan ekonomi yang kuat ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi dan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan serta stabilitas ekonomi di Kalimantan Timur. ***