Ekonomi Membaik, Optimisme Konsumen di Kaltim Menguat
Ekonomi

Ekonomi Kaltim Membaik, Optimisme Konsumen Agustus 2023 Menguat

  • IBUKOTAKINI.COM - Pada Agustus 2023 Survei Konsumen (SK) Provinsi Kalimantan Timur Agustus 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Kalimantan Timur tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencapai 143,4, berada pada zona optimis (>100).
Ekonomi
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Pada Agustus 2023 Survei Konsumen (SK) Provinsi Kalimantan Timur Agustus 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Kalimantan Timur tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencapai 143,4, berada pada zona optimis (>100). 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartarto mengungkapkan, bahwa berdasarkan komponen pembentuk, IKK yang tetap kuat bersumber dari menguatnya Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 138,8 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 148,0. 

“Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini di Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana ditunjukkan oleh IKE berada pada zona optimis sebesar 138,8,” ucapnya dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 12 September 2023. 

Ia menjelaskan optimisme akan indeks pembelian barang tahan lama sebesar 141,0, indeks penghasilan saat ini sebesar 138,8, dan indeks ketersediaan lapangan kerja dengan capaian 123,0.

“Indeks pembelian barang tahan lama yang masih kuat didorong oleh peningkatan belanja furniture dan perabotan rumah tangga, serta perhiasan,” tandasnya. 

BACA JUGA:

Lebih lanjut Budi menyebut, tetap kuatnya indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja didorong oleh kondisi ekonomi yang melanjutkan tren perbaikan. Sejalan dengan IKE, ekspektasi konsumen ke depan di Provinsi Kalimantan Timur juga terpantau masih tetap kuat sebesar 148,0. 

“Hal ini bersumber dari ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 148,0, 144,5, dan 150,0. Ekspektasi positif konsumen terhadap penghasilan didorong oleh perkiraan peningkatan gaji atau upah,” urainya. 

Sementara itu, kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha didorong oleh peningkatan subsidi/insentif pemerintah dan harga yang terkendali. Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap terjaga seiring prakiraan perbaikan kondisi ekonomi ke depan, peningkatan proyek pemerintah/swasta, dan kemudahan akses kredit ke perbankan. 

“Optimisme konsumen tersebut diharapkan mampu diimbangi kondusivitas perekonomian Kaltim melalui pembangunan ekonomi yang menyeluruh untuk Kalimantan Timur yang lebih berdaulat,” tutupnya. (*)