Ekspor Kaltim Juni 2023 Turun, Pelabuhan Balikpapan Masih Jadi Pintu Masuk Utama
- BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat penurunan signifikan dalam nilai ekspor pada bulan Juni 2023.Kepala Badan Pusat Statis
Ekonomi
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat penurunan signifikan dalam nilai ekspor pada bulan Juni 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana mengumumkan hal tersebut melalui konferensi pers rutin yang menyoroti data ekonomi terbaru dan berkelanjutan.
"Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Juni 2023 tercatat US$ 1,95 miliar, turun sebesar 13,08 persen dibandingkan dengan nilai ekspor Mei 2023. Kalau dibandingkan dengan Juni 2022, nilai ekspor turun ini sebesar 46,93 persen," ungkap Yusniar belum lama ini.
Penurunan nilai ekspor tersebut, terutama disebabkan oleh performa ekspor sektor nonmigas pada Juni 2023 yang hanya mencapai US$ 1,85 miliar, menurun sebesar 5,89 persen dari bulan sebelumnya.
- Anggota DPRD Kaltim Dukung Program Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
- DPRD Balikpapan Bakal Bahas Perbaikan Gedung Kesenian dengan BPKAD dan Perusahaan
- Sektor Bisnis Jadi Penopang Penjualan Listrik PLN di Semester I-2023
Namun, untuk periode Januari hingga Juni 2023 secara keseluruhan, ekspor migas Provinsi Kaltim berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dengan total nilai mencapai US$ 1,26 miliar.
BPS Kaltim juga membeberkan sektor yang turut berkontribusi pada penurunan ekspor nonmigas pada Juni 2023. Golongan barang bahan bakar mineral menjadi penyumbang terbesar penurunan hingga mencapai US$ 151,61 juta atau 9,00 persen.
Sementara itu, golongan barang lemak dan minyak justru mengalami kenaikan terbesar, yakni sebesar US$ 79,06 juta atau 45,40 persen.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2023, ekspor nonmigas Kaltim turun sebesar 9,00 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh performa ekspor barang hasil tambang yang mengalami penurunan sebesar 7,02 persen serta ekspor hasil industri yang merosot sebesar 22,89 persen.
Yusniar juga menyampaikan data mengenai pelabuhan yang menjadi akses utama ekspor di Kaltim. Pelabuhan Balikpapan merupakan pelabuhan yang paling menonjolkan performanya sebagai penyumbang terbesar ekspor pada Juni 2023. Dengan total nilai ekspor sebesar US$ 553,45 juta.
- Proyek Tol Jembatan Pulau Balang Dimulai Ribuan Bidang Dibebaskan
- 5 Provinsi Penduduk Miskin Terbesar di Indonesia Pada semester I-2023
- Nikmati Pengalaman Naik Gokart di Balikpapan Trade Center
Pelabuhan Samarinda berada di urutan kedua dengan nilai ekspor mencapai US$ 529,30 juta dan diikuti oleh Pelabuhan Tanjung Bara dengan total ekspor senilai US$ 343,61 juta.
Para pemangku kebijakan dan pelaku industri di Kaltim harus bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi penurunan nilai ekspor ini. Diperlukan upaya kolaboratif dalam meningkatkan performa sektor ekspor nonmigas, terutama dalam ekspor barang hasil tambang dan hasil industri. Selain itu, peningkatan efisiensi dan penguatan daya saing pelabuhan juga menjadi faktor penting dalam mengembalikan pertumbuhan ekspor Provinsi Kalimantan Timur ke jalur yang positif.