Ekspose Pelaksanaan MTQ ke 44 Tingkat Kaltim, 10 Venue di Balikpapan Siap 100 Persen
Kabar Ibu Kota

Ekspose Pelaksanaan MTQ ke 44 Tingkat Kaltim, 10 Venue di Balikpapan Siap 100 Persen

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan sebagai panitia pelaksana kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kalima
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan sebagai panitia pelaksana kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur menyediakan sejumlah fasilitas untuk menyambut kafilah dari kabupaten/kota yang berpartisipasi.

Fasilitas ini berupa tempat pelaksanaan atau venue serta transportasi untuk dapat mengakomodir dan melayani kebutuhan para kafilah yang tinggal untuk sementara waktu di tempat yang berbeda-beda di Kota Beriman.

"Kalau untuk venue, kita Insya Allah 100 sudah siap," kata Zulkipli, Wakil Ketua 1 Panitia Pelaksana MTQ Ke-44 Provinsi Kaltim yang juga menjabat sebagai Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Rabu (3/5/2023).

"Kemarin kita mengalihkan salah satu venue dari Gedung KNPI yang semula kita mau pakai, karena kondisi AC dan suara yang agak menggema jadi kita pindah ke Aula Lanud Dhomber," tambahnya lengkap.

BACA JUGA:

Ia mengatakan, terdapat 10 tempat penyelenggaraan yang akan digunakan ketika kegiatan berlangsung sejak 16 hingga 21 Mei 2023 mendatang, dengan venue utama yang berada di BSCC Dome.

Lebih lanjut, Zulkipli menyebut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud telah berkenan menyediakan fasilitas transportasi dengan menggunakan angkot atau angkutan umum yang disewa guna melayani para kafilah dari tempat tinggal sementaranya.

"Angkot itu nanti akan melayani pergerakan kafilah dari tempat akomodasi ke tempat kegiatan," tuturnya.

Mengingat, lokasi tempat tinggal sementara para kafilah yang tersebar di sejumlah wilayah. Utamanya, untuk kafilah yang tinggal di Asrama Haji Balikpapan.

"Ada dua kafilah di Asrama Haji Balikpapan. Itu kan cukup jauh, makanya kita fasilitasi transportasinya. Kita beri label nanti, Dishub akan mengatur terkait hal ini," imbuhnya.

Untuk jumlah angkot yang dilibatkan pun masih akan menyesuaikan daftar nama peserta yang diberikan dari masing-masing kafilah. Baru kemudian, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan akan melakukan simulasi berdasarkan data peserta tersebut.

"Nanti kita bisa lihat setelah disimulasikan oleh teman-teman dari Dishub, jumlah peserta sendiri perkiraannya dari perhitungan kasar per-kafilah 60 orang dikalikan 10 kabupaten/kota, sekitar 600 peserta. Belum lagi ada petugas-petugas dari masing-masing kabupaten/kota," jelasnya.

Meskipun, dari beberapa kabupaten/kota sendiri jumlah pesertanya pun tidak sampai 60 orang per-kafilahnya. Hal ini lah yang perlu untuk dilakukan simulasi. Selain itu, panitia pelaksana juga menyediakan dua unit minibus untuk masing-masing kafilah.

"Untuk dewan hakim juga sudah kita sediakan sekitar 10 unit Kijang Innova (minibus) dan ditambah HiAce yang akan kita pinjam dari Pemda, nanti kita akan komunikasikan dengan instansi kita yang ada," terangnya.

Sementara itu, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akomodasi tempat tinggal sementara untuk para kafilah yang akan datang pun bukan menjadi tanggung jawab panitia pelaksana.

Para kafilah diminta untuk mempersiapkan sendiri dengan anggaran masing-masing. Namun, dewan hakim dan panitera tetap menjadi tanggung jawab panitia pelaksana.

"Untuk dewan hakim dan panitera kita fasilitasi di Hotel Platinum, termasuk panitia dari Pemerintah Provinsi Kaltim," ungkapnya.

"Sementara, untuk kafilah sudah dengan persiapan masing-masing. Jadi, tahun ini agak berbeda dengan tahun yang lalu. Akomodasi (kafilah) itu tidak disiapkan oleh tuan rumah, sudah disepakat bersama," tutupnya. ###