Ekspresi Budaya Kukar, Bakal Hadir Dengan Konsep Lebih Megah
Kutai Kartanegara

Ekspresi Budaya Kukar, Bakal Hadir Dengan Konsep Lebih Megah

  • Ekspresi Budaya, yang dikenal sebagai wadah bagi penampilan seni khas Kutai seperti tari, musik tradisional, dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya, kerap menjadi pusat perhatian masyarakat.
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), tengah mempersiapkan helatan Ekspresi Budaya yang direncanakan akan kembali hadir dengan konsep yang lebih megah dan menarik. 

“Ekspresi Budaya selalu menjadi ajang bagi seni dan budaya lokal Kutai untuk bersinar. Kami telah merancang sesuatu yang lebih segar dan berkelas untuk acara kali ini,” ucap Jabatan Fungsional (Jafung) Pamong Budaya Ahli Muda, Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, M. Saidar pada, Kamis, 10 Oktober 2024.

Ekspresi Budaya, yang dikenal sebagai wadah bagi penampilan seni khas Kutai seperti tari, musik tradisional, dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya, kerap menjadi pusat perhatian masyarakat. 

Acara ini biasanya digelar di Cagar Budaya, tepatnya di Taman Titik Nol, depan Museum Mulawarman, yang merupakan lokasi ikonik di Kukar.

Menurut pria yang sering disapa Deri, tim dari Bidang Kebudayaan di Disdikbud Kukar telah bekerja keras merancang konsep baru yang menjanjikan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:

“Kami ingin membuat sesuatu yang lebih menarik, bukan hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang budaya Kutai,” ujarnya.

Namun, ia mengungkapkan, ada kemungkinan bahwa acara ini tidak akan digelar tahun ini. Jika, persiapan tidak bisa diselesaikan tepat waktu, Ekspresi Budaya akan dijadwalkan ulang untuk tahun 2025. 

“Kami butuh waktu untuk menyempurnakan konsepnya. Jika tidak memungkinkan tahun ini, maka kami akan menggelarnya tahun depan,” jelas Deri.

Sebelumnya, Ekspresi Budaya telah berhasil diadakan sebanyak 15 kali sepanjang tahun 2024, dan selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sekitar Cagar Budaya. 

“Tujuan kami adalah memastikan bahwa budaya Kutai tetap hidup dan bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. Kami akan terus berinovasi agar acara ini semakin diminati,” terangnya.

Terakhir, Deri berharap bahwa, Ekspresi Budaya bisa terus menjadi acara yang dinantikan masyarakat Kukar, sembari mempromosikan kekayaan budaya lokal di panggung yang lebih luas. ***