
FENTURA 2025 Dorong Percepatan Ekosistem Pembayaran Digital di Balikpapan
- FENTURA merupakan kampanye non tunai
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan kembali menginisiasi kampanye pembayaran digital melalui Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA) sebagai upaya mempercepat dan memperluas implementasi ekosistem pembayaran non tunai di Kota Balikpapan.
FENTURA merupakan kampanye non tunai. Di antaranya, sosialisasi dan edukasi; on boarding pengguna dan merchant; serta peningkatan pengalaman pengguna dalam bertransaksi secara non tunai.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, mengungkapkan, dengan melibatkan berbagai sektor, termasuk UMKM, institusi pendidikan, layanan masyarakat, dan pembayaran retribusi daerah, ekosistem ini dapat meningkatkan efisiensi transaksi serta mendorong konsumsi domestik yang berkelanjutan.
“Tahun ini, FENTURA dikemas dalam format FENTURA Series2025, yang mencakup berbagai kegiatan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan serta event tahunan Kota Balikpapan,” katanya pada Selasa, 11 Februari 2025.
Salah satu kegiatan utama adalah FENTURA POP, sebuah pop-up market yang bekerja sama dengan penyelenggara acara lokal untuk menghadirkan pengalaman transaksi digital menggunakan QRIS.
BACA JUGA:
Selain memberikan kemudahan dalam bertransaksi, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
Acara FENTURA POP pekan ini menjadi ajang kick-off FENTURA Series 2025, sekaligus bentuk komitmen dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat transaksi digital. Kegiatan yang berlangsung pada 5-9 Februari 2025 di Balikpapan Tennis Stadion ini sukses menarik lebih dari 5.000 pengunjung dengan total 9.845 transaksi senilai Rp380 juta.
Robi menegaskan bahwa FENTURA tidak hanya meningkatkan literasi keuangan digital, tetapi juga mendorong inklusi keuangan di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, yang mewakili Wali Kota Balikpapan, mengapresiasi Bank Indonesia dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya transaksi non tunai.
“Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap transaksi digital, diharapkan FENTURA dapat menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Balikpapan,” ujarnya.
Sebanyak 48 tenant UMKM turut berpartisipasi dalam festival ini, menawarkan berbagai produk mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan. Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari komunitas lokal serta penampilan spesial dari Adrian Khalif. ***