
Festival Islami Kukar Ciptakan Ruang Kreasi Anak
- Festival Islami di Kukar bukan sekadar sebuah perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dalam keragaman serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat dan perekonomian lokal.
Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Festival Islami mulai dari tanggal 15 sampai 18 Mei 2024, di Halaman Lapangan Sepak Bola Rondong Demang, pada Rabu (15/05/2024) malam.
Gelaran yang bertajuk islami ini, diwarnai dengan berbagai perlombaan seperti, Lomba Adzan, Lomba Mewarnai, Lomba Fashion Show, dan Lomba Habsyi. Nantinya, dipehunghujung kegiatan Festival Islami ini akan diisi dengan tausiyah oleh Habib Alwi Assegaf serta hiburan lainnya yang memukau.
Bersamaan dengan pembukaan acara festival islami, diisi dengan perlombaan mewarnai oleh anak-anak TK dan SD se-Kukar. Asisten I Pemkab Kukar, Akhmaf Taufik Hidayat, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi dan menuturkan terimakasih atas kegigihan seluruh pihak demi mensukseskan agenda ini.
"Kami memberikan penghargaan kepada seluruh elemen yang terlibat," ungkap Akhmad Taufik Hidayat saat membacakan sambutan Bupati Kukar.
Ia memaparkan, fungsi kegiatan ini terutama lomba menggambar yang digelar pada malam ini, ialah untuk melatih kepercayaan diri anak-anak dan akn menjadi kebiasaan yang baik kelak.
BACA JUGA:
"Kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap agama islam," ujarnya.
Ia juga berharap, agar perlombaan ini bisa diikuti dengan baik, semoga anak-anak bisa lebih mencintai dunia islami.
Diketahui, Lomba mewarnai ini ada 3 kategori ada, untuk ketagori TK ada 64 peserta, untuk SD dari kelas 1-3 ada 82 dan 4-6 itu ada 48 peserta. Kebetulan ini even TK dan SD se-Kukar. Peserta yang datang tidak hanya dari Tenggarog sendiri, melainkan mulai dari Sebulu, Tenggarong Seberang dan Muara Jawa.
Disamping itu, Kepala Sekola serta guru TK dari Kemala Bhayangkari 07 Tenggarong Kukar, memaparkan, dalam lomba ini sebanyak ada 4 anak dari TKnya yang mengkuti perlombaan mewarnai ini.
“Dengan adanya lomba ini kita bisa mengajak anak untuk mengekspresikan kreatifitasnya dalam bidang mewarnai, serta anak-anak dapat menuangkan imajinasinya yang biasanya dilakukan disekolah kini dapat mengimpelementasikan imajinasi mereka diruang publik,” ucap Reski Meiska Pratiwi
Reski juga mengatakan, hal positif yang didapat dari kegiatan ini seperti menumbuhkan jiwa anak-anak dalam dunia kompetisi, sosial dan mandirinya.

“Saya sebagai guru dan kepala sekolah TK kemala bhayangkara 7, menginginkan kegiatan festival islami ini setiap tahunnya ada, karena hal ini sangat mambantu pihak sekolah dalam mengekspresikan kreatifitas anak,” terangnya
Disisi lain, dampak positif tidak hanya bagi pendidik dan peserta, Festival Islami juga memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kehadiran acara ini menjadi peluang bagi mereka untuk memperluas pasar dan meningkatkan pemasukan.
Malik, salah satu pelaku usaha busana muslim di Kukar, menyampaikan harapannya atas agenda Festival Islami agar dapat mendongkrang penjualannya di event kali ini.
“Kegiatan ini merupakan penunjang bagi UMKM lokal agar dapat mendorong pemasukan para pelaku usaha lokal,” ucap Malik.
Dengan demikian, Festival Islami di Kukar bukan sekadar sebuah perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dalam keragaman serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat dan perekonomian lokal. (Adv/Diskominfo Kukar*)
