FGD Sinkronisasi RTRW, Pemkot Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Kabar Ibu Kota

FGD Sinkronisasi RTRW, Pemkot Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat dalam merancang renc
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat dalam merancang rencana tata ruang wilayah. Hal ini untuk keberlanjutan dan keseimbangan pembangunan dalam merencanakan masa depan Kota Balikpapan yang lebih baik. 

Hal ini terungkap dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012-2023 dan perencanaan pembangunan daerah Kota Balikpapan serta penandatanganan berita acara kesepakatan revisi RTRW Kota Balikpapan oleh Kepala Perangkat Daerah di Auditorium Balaikota Balikpapan, Kamis 21 Desember 2023. 

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli tersebut dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Balikpapan. 

Asisten II menjelaskan bahwa sebelum penandatanganan berita acara revisi RTRW ini pemerintah juga telah melaksanakan hasil kajian tim pokja Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) revisi rtrw kota balikpapan terhadap 13 isu Pembangunan Berkelanjutan (PB). 

BACA JUGA:

Dari 13 isu pembangunan tersebut dihasilkan 9 isu PB strategis hingga menjadi 9 isu PB prioritas. Yaitu: pertumbuhan dan migrasi penduduk, rawan banjir, keterbatasan sumber dan penurunan kualitas air bersih, degradasi dan pencemaran wilayah pesisir, pengelolaan sampah belum optimal, alih fungsi dan konflik lahan, potensi terjadinya bencana alam berupa ancaman longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta keterancaman biodiversity.

“Untuk revisi RTRW ini bukan hanya tentang pengaturan fisik kota, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ucapnya membacakan Sambutan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud.

Sehingga menurutnya, perlu melibatkan para pemangku kepentingan dalam FGD ini yang merupakan langkah sangat tepat karena memberikan ruang bagi kolaborasi, pertukaran ide, dan pemahaman yang mendalam. (*)