Final MFQ Selesai, Kafilah Bontang dan Kukar Berebut Tempat Pertama
- IBUKOTAKINI.COM - Penyelenggaraan cabang Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) yang merupakan bagian dari MTQ Ke-44 Provinsi Kaltim berakhir Jumat, 19 Mei 2023.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Penyelenggaraan babak final Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) tampak dimeriahkan oleh penonton pendukung kafilah Bontang dan Kutai Kartanegara.
Kedua tim, baik dari kategori putra dan putri berebut posisi juara 1. Bahkan, kemeriahan juga terjadi karena keterlibatan penonton menjawab pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh peserta.
“Tadi seru banget ya, ada melibatkan penonton juga ketika peserta tidak bisa menjawab soal yang dilayangkan oleh dewan hakim,” terang Hajrah, Panitera MFQ.
Sementara itu, untuk posisi juara, Bontang dan Kukar bertanding dengan cukup sengit. Namun, kategori putra, juara 1 dimenangkan oleh kafilah Bontang, diikuti oleh Kukar dan posisi juara 3, yakni Balikpapan.
“Untuk putri, Kukar malah menduduki posisi juara 1, baru diikuti oleh Bontang dan kemudian di posisi tiga ada kafilah Paser,” sebutnya.
“Selisih poin dari juara 1 dan 2 sebenarnya sangat tipis ya, karena memang mereka bisa menjawab soal semua,” tambahnya lengkap.
Di sisi lain, teknis penyelenggaraan kegiatan di venue Gedung Kesenian ini berjalan dengan sangat lancar dan baik. Tak ada perselisihan yang berarti dari peserta maupun pihak-pihak yang terlibat.
“Di hari pertama memang ada permasalahan kecil terkait teknis, penyesuaian tombol dan sebagainya. Tetapi, secara keseluruhan Alhamdulillah lancar, tepat waktu juga dan cepat selesai juga,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya babak final MFQ hari ini, penyelenggaraan rangkaian kegiatan MTQ ke-44 Provinsi Kaltim yang bertempat di Gedung Kesenian Balikpapan pun telah berakhir.
“Tuntas sudah untuk Fahmil,” katanya.
Selanjutnya, pengumuman juara akan dilaksanakan pada penutupan MTQ pada 21 Mei 2023 mendatang. Termasuk juga kepada kafilah yang akan membawa penghargaan sebagai juara harapan.
Meskipun diwarnai dengan debat dan protes, panitera, panitia dan dewan hakim bersinergi dengan baik untuk menciptakan suasana kondusif.
“Kami saling mengingatkan, meskipun ada sesi debat maupun protes dari penonton atau peserta juga tetap tertib dan aman,” pungkasnya. ###