Hasanuddin Mas'ud
Kabar Ibu Kota

Fraksi di DPRD Kaltim Menyerahkan Nama Calon Penjabat Gubernur Kaltim

  • IBUKOTAKINI.COM - Tiga nama teratas akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dipilih satu nama.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) memproses tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur. Tiga nama tersebut diambul dari daftar teratas yang diajukan oleh fraksi-fraksi di DPRD Kaltim. 

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, setiap fraksi diminta mengumpulkan nama-nama calon Pj Gubernur Kaltim paling lambat pukul 12.00 WITA.

“Setelah terkumpul, nama itu yang akan kami ranking. Setelah setoran nama itu, kami akan gelar rapat pimpinan dan menentukan nomor 1, 2, dan 3 berdasarkan suara terbanyak,” kata Hasanuddin dilansir Antara, Rabu (30/8/2023).

Hingga pukul 13.00 WITA, lanjut Hasanuddin, baru ada tiga fraksi yang menyetor nama calon gubernur, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Fraksi lain yang tidak menyetorkan nama sebelum jam 12 siang, maka mengikuti nama yang ada. Kami akan panggil nama-nama yang akan dibahas dalam rapat pimpinan, lantas dibahas dalam rapat itu, kemudian dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri," ujar Hasanuddin.

BACA JUGA:

DPRD Kaltim menargetkan proses seleksi nama-nama Pj Gubernur menjadi tiga nama terbanyak bisa selesai maksimal 8 September 2023.

Kemudian, penentuan nomor urut calon Gubernur mengacu pada jumlah suara terbanyak yang masuk dari fraksi-fraksi. “Kalau ada jumlah yang sama, kami undi nomor urutnya,” tuturnya.

Jabatan Gubernur Kaltim mengalami kosong mulai pada 1 Oktober 2023 menyusul kebijakan pemerintah terkait Pilkada Serentak pada akhir 2024.

Sebelumnya ada lima nama calon Pj Gubernur Kaltim yang masuk bursa diantaranya Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, Dirjen Otonomi Daerah di Kemendagri Akmal Malik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, dan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin.

BACA JUGA:

Terkait penggantinya, Gubernur Isran Noor meminta agar momen transisi kepemimpinan kepala daerah tidak diisi dengan hal-hal yang bernuansa politis, melainkan fokus pada kepentingan program pembangunan.

 “Saya kira momen transisi gubernur nanti jangan diisi hal-hal bernuansa politis tapi bernuansa kepentingan program,” kata Isran Noor, 18 Agustus 2023.

Ia mengatakan program-program yang sudah disusun bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi sudah ada dan tinggal dilanjutkan oleh penjabat (Pj) gubernur nantinya.

 “Tidak ada yang prioritas hanya  yang sudah diprogramkan oleh saya bersama wakil gubernur itu semua prioritas,” ujar Isran.  ***