logo
Fraksi PPP DPRD Kutai Timur Berikan Masukan Strategis Raperda RPJPD 2025-2045
Kutai Timur

Fraksi PPP DPRD Kutai Timur Berikan Masukan Strategis Raperda RPJPD 2025-2045

  • Kutai Timur perlu beralih dari ketergantungan pada sektor pertambangan dan perkebunan menuju hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.
Kutai Timur
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Kutai Timur, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan pandangan akhirnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. 

Dalam pandangan tersebut, Fraksi PPP menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan sejumlah masukan strategis untuk memperkuat visi "Kutai Timur Hebat 2045."

Perwakilan Fraksi PPP, Joni, menyatakan bahwa Kutai Timur perlu beralih dari ketergantungan pada sektor pertambangan dan perkebunan menuju hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan penghormatan terhadap budaya lokal.

“Fokus pada hilirisasi SDA memungkinkan Kutai Timur tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Joni dalam paripurna baru-baru ini. 

Fraksi PPP menerangkan dalam memperkuat sektor pertanian, ketahanan pangan, dan perkebunan melalui alokasi anggaran yang memadai pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Upaya ini meliputi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat.

BACA JUGA:

Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Masih Temukan Kendala Listrik dan Air Bersih di Bengalon - ibukotakini.com

"Inovasi dan modernisasi dalam sektor pertanian sangat diperlukan untuk mempermudah proses serta meningkatkan hasil produksi guna mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani," ungkap Joni.

Dalam pandangannya, Fraksi PPP menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur transportasi. Jalur transportasi yang memadai dinilai akan memperlancar konektivitas antarwilayah, mendukung distribusi hasil pertanian, serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur.

Setelah mencermati dokumen RPJPD dan mempertimbangkan berbagai masukan, Fraksi PPP menyatakan dukungannya terhadap rancangan tersebut. Mereka percaya bahwa visi "Kutai Timur Hebat 2045" dapat menjadi pedoman strategis untuk mewujudkan hilirisasi SDA yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Dengan berbagai masukan yang telah kami sampaikan, kami yakin RPJPD ini dapat menjadi pedoman strategis untuk membangun masa depan Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik,” tutup Joni. (Adv)