Galakkan KBM dan PSN, Wali Kota Balikpapan Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Kabar Ibu Kota

Galakkan KBM dan PSN, Wali Kota Balikpapan Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

  • IBUKOTAKINI.COM – Kerja Bakti Massal dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kembali digalakkan Pemerintah Kota Balikpapan. Mengingat jumlah kasus pe
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Kerja Bakti Massal dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kembali digalakkan Pemerintah Kota Balikpapan. Mengingat jumlah kasus penderita Demam Berdarah Dengue hingga awal September 2023 berjumlah 1.651 kasus. 

Tak hanya itu, respon cepat pemerintah dengan pemberian abate dan pemasangan kelambu air juga terus dilaksanakan. Kali ini untuk mencegah tumbuhnya jentik nyamuk DBD, pemerintah tebar abate dan pemasangan kelambu air di beberapa rumah warga. 

Di RT 16 Kelurahan Sepinggan Baru, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud turut memasangkan kelambu air dan mengunjungi posyandu warga. Pemasangan kelambu dan kunjungan juga diikuti Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin pada Minggu, 17 November 2023. 

Di kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta masyarakat untuk waspada dan ikut menjaga kebersihan lingkungan terutama dari penyebaran jentik DBD.

“Kasus mulai naik. Tentunya kami mengimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat arti penting sehat dan kebersihan lingkungan. Khususnya dalam menjaga dari genangan air termasuk edukasi DKK pemberian kelambu air,” ucapnya ketika meninjau di RT 16 Sepinggan Baru. 

Kepala DKK Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menyebutkan dibandingkan tahun lalu angka kasus mengalami peningkatan.

BACA JUGA:

“Tahun lalu sudah 1400 pada periode yang sama. Dan ini sudah melebihi pada tahun lalu,” katanya usai melakukan peninjauan kegiatan KBM dan PSN DBD di lima lokasi.

Bahkan katanya terjadi pergeseran penyebaran kasus DBD yang justru mulai tinggi di wilayah kecamatan Balikpapan Selatan dan Kota. “Untuk penyebaran kasus terjadi pergesaran dari Kecamatan Balikpapan Selatan ke Utara dan Kecamatan Balikpapan Kota,” ungkapnya. 

Lanjut Dio Atas peningkatan kasus ini, wali kota Balikpapan merespon cepat dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi dan masyarakat untuk melakukan kerja bakti massal (KBM) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Dalam PSN ada beberapa metode yakni 3M plus (menguras, menutup dan mengenal kelambu air) agar jentik tidak tumbuh kembang. Termasuk memasarkan masyarakat menggunakan lavarsida (abate), menanam lavender, membuat ovitrap. “Semua cara kita lakukan kita mencegah, kita cek di lapangan apakah sudah dilaksanakan atau belum,” ujarnya.

Untuk kelambu air, DKK mendistribusikan 500 unit namun pihaknya ingin memandirikan masyarakat/kader membuat sendiri. “Karena murah modal 14 ribu aja untuk satu kelambu air,” sebutnya.

Sedangkan abate, DKK memiliki stok 200 kg dan sudah mendistribusikan ke puskesmas lalu ke kader-kader.

“Kami tegaskan disini kalau fogging merupakan upaya terakhir bukan pertama.  Yang pertama itu 3M plus dan upaya-upaya masyarakat,” tutup Andi Sri Juliarty. (*)