Gali Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan, Pemkot Balikpapan Terima Kunker Pemprov Sulteng
Balikpapan

Gali Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan, Pemkot Balikpapan Terima Kunker Pemprov Sulteng

  • Tujuan kedatangan Pempov Sulteng ke Pemkot Balikpapan, untuk sharing pengalaman tentang bagaimana tata usaha pimpinan, pelayanan pimpinan, kemudian pengelolaan keuangan aset Sekretariat Kota Balikpapan.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjadi tujuan dari Pemerintah Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, untuk melakukan studi tiru, baik terhadap lingkungan, pemerintahan maupun inovasi yang berhasil di raih Kota Balikpapan

Kali ini, Pemkota Balikpapan kembali menerima  kunjungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya dari Biro Umum. Kedatangan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulteng, Dr. Suandi beserta jajaran disambut hangat Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty.

Asisten III mengatakan tujuan kedatangan Pempov Sulteng ke Pemkot Balikpapan, untuk sharing pengalaman tentang bagaimana tata usaha pimpinan, pelayanan pimpinan, kemudian pengelolaan keuangan aset Sekretariat Kota Balikpapan.

"Mereka mengambil posisi Balikpapan karena memang di Balikpapan banyak menerima tamu, walaupun status kita pemerintah kota tapi tugas kita melayani tamu pimpinan itu seperti level provinsi," jelasnya usai menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pemprov Sulteng, di Aula Balai Kota Balikpapan, pada Rabu, 13 November 2024.

Pemkot Balikpapan menerima tamu-tamu dari nasional, karena Balikpapan sebagai pintu gerbang Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Masuknya lewat Balikpapan. Jadi banyak tukar informasi. Bagaimana kalau menangani kunjungan yang mendadak, memang harus kita melayani karena kita sudah punya komitmen bahwa Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk semua, termasuk representasinya dalam pelayanan tamu-tamu harus nyaman di Balikpapan," terangnya.

BACA JUGA:

Dio sapaan karibnya mengatakan kalau di Balikpapan memang ada tersedia anggaran fasilitas untuk tamu. 

"Tinggal bagaimana merencanakan dengan baik, supaya jumlahnya itu cukup. Mereka menanyakan bagaimana trik-trik, strategi melayani tamu yang mungkin tiba-tiba datang baik ke dalam pelayanan yang di lapangan maupun di dalam mekanisme penggunaan anggaran dan juga bagaimana pelaporan," katanya.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulteng, Dr. Suandi mengatakan kunjungan ini untuk melakukan studi banding, tidak ada kata lain untuk memberikan pemahaman yang sama antara Sulawesi Tengah dengan keluarga kita yang ada di Kota Balikpapan.

Pasalnya, tidak ada arahan lain untuk persiapan dukungan IKN nanti, paling tidak langkah awalnya harus kolaborasi dulu dengan antar wilayah untuk bisa saling mendukung. Memang jauh sebelumnya, Pemprov Sulteng dengan Pemkot Balikpapan sudah ada kerja sama, karena hampir semua kebutuhan disuplai dari Sulteng, khusus pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Gali Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan, Pemkot Balikpapan Terima Kunker Pemprov Sulteng

Pertemuan yang berlangsung ini khusus untuk pengelolaan pelayanan pimpinan, karena tidak ada kata lain fokus didukung oleh anggaran, karena pimpinan ini kan tidak ada kata tidak, untuk komunikasi dengan orang luar, baik dari atasan sampai dengan teman-teman kerja yang lain antar walikota. Makanya anggarannya harus siap. 

"Jadi kalau anggarannya tidak dipersiapan dalam perencanaan. Itu yang akan susah, rupanya di Balikpapan sudah disiapkan itu namanya anggaran tamu. Jadi siapapun datang teman-teman di Balikpapan tidak sibuk untuk menyiapkan anggaran ini karena sudah disiapkan," tandasnya.

Sedangkan di Pemprov Sulteng belum ada hal tersebut yang tersedia hanya makanan dan minuman pimpinan bukan khusus tamu. 

"Mungkin perlu dibuatkan mata anggaran yang baru," katanya.

Oleh karena itu, Suandi memilih Balikpapan, karena Balikpapan salah satunya sebagai salah satu kota penyangga dan gerbang IKN, yang banyak menerima tamu. Apalagi Pemprov Sulteng memiliki program percepatan dalam mendukung IKN. "Kira-kira apa langkah-langkah bisa dilakukan," ujarnya. ***