Gebyar UMKM 2024 Resmi Ditutup, DKUMKMP Balikpapan Launching Merk Kolektif
- Saat ini sudah banyak hotel maupun industri ritel yang memberikan kesempatan pelaku usaha untuk bermitra, baik melalui pembelian produk secara langsung, maupun memberikan ruang pameran.
Ekbis
BALIKPAPAN – Usai lima hari digelar, Gebyar UMKM Tahun 2024 resmi ditutup. Gebyar UMKM ditutup oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Heruressandy, di Atrium Pentacity Mal Balikpapan, pada Senin 12 Agustus 2024.
Penutupan dilaksanakan dengan melaunching Merk Kolektif Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) dan Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) dan penandatanganan MoU Kerja Sama dengan sejumlah stake holder di Balikpapan.
Heruressandy mengatakan Gebyar umkm yang telah kita laksanakan selama beberapa hari ini merupakan bukti nyata dari semangat dan kreatifitas para pelaku umkm di kota balikpapan.
“Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan produk-produk unggulan, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk berinteraksi, bertukar pikiran, dan memperluas jaringan bisnis,” katanya membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
BACA JUGA:
- 5 Hari Gebyar UMKM Balikpapan Digelar, Perolehan Omzet Capai Rp190 Juta - ibukotakini.com
- Gebyar UMKM Balikpapan 2024: Hadirkan Sentra Pelayanan Publik - ibukotakini.com
Melalui pameran ini, menurutnya, dapat melihat betapa besar potensi umkm di Kota Balikpapan. Produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk dari industri besar.
“Bahkan, banyak produk umkm yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang sangat diminati oleh Masyarakat,” tandasnya.
Pemerintah juga mendorong kerja sama antara pelaku umkm dengan korporasi melalui berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan berupa peraturan daerah maupun perwali. Saat ini sudah banyak hotel maupun industri ritel yang memberikan kesempatan pelaku usaha untuk bermitra, baik melalui pembelian produk secara langsung, maupun memberikan ruang pamer.
“Tetapi UMKM juga harus mampu memenuhi standar pelaku industri. karena itu harus mampu meningkatkan kualitas produk, termasuk dari sisi estetika atau kemasan,” ujar Heruressandy.
Ia pun mengajak untuk mempromosikan produk-produk lokal, termasuk hasil-hasil UMKM yang telah berkembang pesat di kota ini.
“Sehingga kita tidak hanya menunjukkan kemajuan kota kita, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Gebyar UMKM tahun 2024 berlangsung mulai 08 – 12 Agustus 2024. Diikuti puluhan UMKM binaan DKUMKMP dan Dekranasda serta Kecamatan di Balikpapan. ***