Direktur RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, dr Edy Iskandar
Kabar Ibu Kota

Gedung Pelayanan Jantung RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Bakal Beroperasi Tahun 2025

  • Apabila pengerjaan selesai pada bulan Desember mendatang, maka gedung pelayanan khusus jantung, bedah jantung dan rehabilitasi jantung bisa digunakan pada tahun 2025.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sudah masuk tahap kedua.

Direktur RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, dr Edy Iskandar mengatakan pembangunan gedung pelayanan jantung sekarang tahap penyelesaian, yang mana arsitekturnya dan ME itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024.

“Diharapkan selesai pada bulan Desember 2024 sesuai dengan kontrak,” jelasnya kepada media pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Apabila pengerjaan selesai pada bulan Desember mendatang, maka gedung pelayanan khusus jantung, bedah jantung dan rehabilitasi jantung bisa digunakan pada tahun 2025. 

“Ini pelayanan paling lengkap di Kalimantan Timur, sehingga saat ini RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan naik menjadi rumah sakit tipe A yang tertinggi di nasional, sama halnya dengan rumah sakit Wahab Sjahranie,” katanya.

BACA JUGA:

Lanjut Edy menjelaskan bahwa RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sudah menyiapkan empat dokter jantung, dua dokter bedah jantung dan tim jantung sedang berproses juga seperti anestesi jantung, merehabilitasi jantung, tim bedah jantung termasuk rawat bedah jantung. 

“Semua sudah disekolahkan dan diharapkan tahun 2025 sudah kembali semua. Jadi tim kami sudah lengkap,” katanya.

Terkait alat kelengkapan jantung pun sedang di siapkan, sambil berproses penyelesaian bangunan pihaknya juga mempersiapkan alat dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Nantinya gedung pelayanan jantung tersedia 125 tempat tidur, kamar operasi jantung, rehabilitasi jantung, poliklinik jantung sama UGD jantung. 

“Jadi pelayanan jantung semua dalam satu tempat. Kaltim baru punya ini satu-satunya,” sebutnya. ***