Gelar Fireman Goes To School, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Edukasi Penanganan Kebakaran
- IBUKOTAKINI.COM - Berprilaku aman harus menjadi bagian dari setiap orang. Namun, setiap orang juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai situasi y
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Berprilaku aman harus menjadi bagian dari setiap orang. Namun, setiap orang juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak diinginkan. Sebagai rangkaian peringatan Hari International Fire Fighter, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melaksanakan kegiatan Fireman Goes To School di SMA Negeri 2 Balikpapan, Kamis, (11/5/2023). Sekitar 100 pelajar kelas 10 mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di aula dan lapangan.
Kegiatan diawali dengan pemaparan tentang sejarah PT KPI Unit Balikpapan, dilanjutkan dengan materi tentang penanganan kebakaran, serta materi tentang pertolongan terhadap korban kecelakaan. Para siswa dan guru terlihat sangat antusias karena mereka tidak hanya mendapatkan materi saja, tetapi juga dapat praktik langsung di lapangan untuk menggunakan APAR.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 2 Balikpapan, Rojikan S.Pd. menyampaikan apresiasinya dan menyampaikan rasa terima kasih kepada PT KPI Unit Balikpapan karena mengadakan kegiatan edukasi tentang pengendalian api khususnya untuk siswa di SMA Negeri 2 Balikpapan.
“Terima kasih untuk tim HSSE PT KPI Unit Balikpapan yang mengedukasi tentang penanganan api menggunakan APAR yang secara langsung dipraktikkan kepada para siswa dan juga guru di sekolah ini,” kata Rojikin.
Menurut Rojikin, api merupakan sahabat karena setiap hari apa yang dilakukan oleh siswa dan guru di rumah sangat bergantung dengan api. Akan tetapi ketika api membesar maka akan sangat berbahaya bagi kita semua. Rojikin juga berharap bahwa kegiatan ini dapat diterapkan untuk masyarakat jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/kinerja-positif-pertagas-berhasil-bukukan-laba-bersih-usd-164-7-juta-sepanjang-tahun-2022
- https://ibukotakini.com/read/kuartal-iii-2024-pengembangan-kilang-balikpapan-siap-beroperasi
“Edukasi semacam ini sangat diperlukan karena menjadi pengetahuan dan pengalaman untuk diterapkan jika terjadi keadaan darurat. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sehingga pengetahuan akan penanganan api ini dapat dibawa ke masyarakat lainnya,” jelas Rojikin.
Salah satu siswa kelas 10 dari SMA Negeri 2 Balikpapan, Thalita yang ikut serta dalam kegiatan ini mengaku sangat senang mendapat pengalaman baru untuk melakukan pemadaman api.
“Seru banget karena selain mendapatkan ilmu tentang cara memadamkan api dengan benar, kami semua mendapatkan ilmu baru tentang sejarah PT KPI RU V Balikpapan dan juga pertolongan pertama dalam hal medis,” ungkap Thalita.
Thalita juga berharap nanti dapat ikut bergabung menjadi bagian PT KPI Unit Balikpapan, “Sukses terus untuk PT KPI Unit Balikpapan, semoga nanti di masa depan saya bisa ikut serta menjadi bagian PT KPI Unit Balikpapan,” harap Thalita.
Sementara itu Area Manager Communication Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin berharap dengan kegiatan ini dapat membantu mengedukasi khususnya para siswa-siswi untuk menggunakan APAR jika teradi keadaan darurat seperti kebakaran.
“Semoga edukasi yang dibawakan oleh teman-teman HSSE terkait APAR dan ilmu lainnya dapat bermanfaat, diperhatikan untuk setiap instruksinya agar nanti jika terjadi keadaan darurat kita dapat melakukan tindakan yang sesuai,” kata Chandra.
Chandra juga berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran para pelajar terkait pentingnya aspek keselamatan dapat dimulai dari dalam diri sendiri tanpa harus menunggu intervensi dari faktor eksternal ataupun karena faktor pengawasan.
"Berprilaku aman itu harus menjadi kesadaran diri sendiri. Jika melihat orang berperilaku tidak aman misalnya berkendara sepeda motor tanpa helm, jangan diikuti. Karena jika terjadi keadaan yang membahayakan kita, orang yang akan ikut menderita adalah orang terdekat kita terutama keluarga, bukan orang lain," tutup Chandra. ###