Gelar Pangan Murah Berakhir, Gubernur Isran Ingatkan Jaga Inflasi

IBUKOTAKINI.COM - Operasi pasar dalam rangka menekan inflasi melalui kegiatan Gelar Pangan Murah, di Kalimantan Timur, berakhir hari ini.

Penjualan bahan pokok dengan harga murah itu berlangsung di sepuluh daerah dimulai sejak Selasa, 4 Oktober 2022 lalu.

Selain operasi pasar, Pemprov Kaltim juga meluncurkan Dapur Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).  

Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan kegiatan Gelar Pangan Murah sebagai bentuk operasi pasar, dapat membantu masyarakat dalam kondisi inflasi seperti sekarang.

Meski mengalami kenaikan, Isran menyebut inflasi di Kaltim masih terkendali dengan baik, dibanding dengan daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:

• Kendalikan Inflasi, Kaltim Terima Bonus Rp 10 Miliar - ibukotakini.com
• Inflasi Tahunan Balikpapan Berada Di Atas Rentang Target Nasional - ibukotakini.com
• Kendalikan Inflasi, Gubernur Kaltara Tanam 10.000 Bibit Cabai - ibukotakini.com

“Inflasi kita ya sedang-sedang saja sekitar 5 (lima)  persen, tepatnya tepat 4,76 persen. Masih lumayan lah, di beberapa daerah mengalami tren yang naik sekarang ini di atas 6 (enam) persen year-on-year (yoy). Alhamdullilah kita berhasil menekan inflasi ini,”  kata Isran Noor.

Namun ia mengingatkan, Kaltim tidak boleh puas dengan kondisi ini. Sebaliknya, Kaltim harus terus waspada dalam pengendalian inflasi daerah. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, yang meminta agar setiap daerah untuk bisa melaksanakan dan menjaga kondisi inflasi yang stabil.

“Untuk bisa menjaga dan mempertahankan tingkat inflasi, maka kita memang harus bersama-sama menjaga ekonomi makro ini dan jangan cukup puas hanya dengan melaksanakan hal-hal seperti ini saja,” imbuhnya. ###