Gelar Pengajian, Wali Kota Ajak ASN Saling Berbagi
- IBUKOTAKINI.COM – Memasuki Minggu kedua di Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah. Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Pengajian Gabungan Amali
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Memasuki Minggu kedua di Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah. Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Pengajian Gabungan Amaliah Ramadan 1444 Hijriyah, Jumat (31/3/2023) di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Pengajian diikuti oleh ASN secara langsung maupun daring itu bertemakan “Menata hati, meraih prestasi”. Adapun penceramah pengajian dari Kementerian Agama Balikpapan, Ustadz Sartono.
Dalam pembukaan, Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin mengatakan, dengan puasa Ramadan yang dijalankan dapat melatih dan meningkatkan kedisiplinan ASN yang tetap bekerja sepenuh hati melayani masyarakat.
“Kami juga mengajak ASN untuk hidup sederhana. Apalagi saat ini banyak pejabat maupun ASN menjadi sorotan. Pak wali juga mengingatkan, bagaimana sorotan terhadap ASN itu sangat tinggi. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Balikpapan," ucap Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/masih-dibersihkan-pengendara-alami-kesulitan-melintasi-jalan-depan-global-sport
- https://ibukotakini.com/read/12-ribu-warga-kaltim-terima-bantuan-pangan-pemerintah-pusat
Sesuai Surat Edaran Mendagri mengenai larangan buka puasa bersama menggunakan anggaran kedinasan. Termasuk menggunakan anggaran pribadi yang berkesan mewah.
"Mari bersama menjaga rasa kesetiakawanan sosial dan tenggang rasa kepada masyarakat sekitar. Sekaligus lebih banyak berbagi. Sehingga ibadah puasa tak hanya jadi amal baik, tapi juga jadi berkah bagi masyarakat,” tuturnya.
Muhaimin menyebut, bahwa tema ceramah hari ini sangat menarik. Yakni menata hati, meraih prestasi.
“Memang menata hati sangat sulit, karena bicara hati rasanya akan ada pertentangan-pertentangan yang dialami, " katanya.
Namun menurutnya, orang yang mampu menata hatinya pasti bisa mengalahkan egonya. Bisa mengalahkan kepentingan-kepentingan yang sifatnya sesaat.
"Dan orang yang mampu menata hatinya akan meraih sukses. Karena dengan menata hati, kita bisa bekerja dengan ikhlas, dengan cerdas. Juga melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya. ###