Kabar Ibu Kota

Gerai UMKM Center Bakal Dibuka di Bandara Sepinggan, Kenalkan Produk Unggulan Balikpapan

  • Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan yang berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), akan segera meluncurkan gerai UMKM Center di area Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM— Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan yang berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), akan segera meluncurkan gerai UMKM Center di area Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan.

Rencana ini disampaikan Kepala Dinas DKUMKMP Kota Balikpapan Heru Ressandy Kusuma di Balai Kota pada Senin (19/2/2024).

Heru mengatakan gerai itu akan dibuka di pintu IX terminal keberangkatan Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. "Kita dapat di daerah komersial. Ini bentuk publikasi atau promosi produk unggulan Balikpapan, supaya dikenal oleh semua pengguna bandara," jelasnya.

Gerai itu nantinya akan terisi dengan berbagai hasil unggulan Kota Balikpapan baik dari kerajinan kria, kain batik dan kerajinan ukiran lainnya, termasuk juga olahan pangan dari pertanian dan perikanan. 

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak bandara. Ini bentuk kepedulian Angkasa Pura I kepada Pemerintah Kota Balikpapan, berupa CSR sehingga kita tidak membayar sewa tempat dalam satu tahun kedepan, hanya membayar operasional," terangnya.

Heru menargetkan kedepan mengenalkan lebih banyak ruang publik buat promosi publikasi UMKM baik kerajinan, wastra dan olahan pangan Kota Balikpapan, supaya banyak dikenal masyarakat pengunjung maupun masyarakat Kota Balikpapan. "Khususnya para pengunjung dari luar. Itu yang kita harapkan," ungkapnya.

Terkait jam operasional gerai ini, pihaknya akan mengikuti waktu operasional bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, demikian juga dengan harga yang dibanderol. "Tidak mungkin harga di luar bandara sendiri yang dimasukkan karena bandara mempunyai aturan sendiri," ujarnya.

Upaya ini dilakukan untuk mengenalkan produk-produk lokal UMKM Kota Balikpapan, yang kaya akan kearifan lokal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara di Kaltim dan Kota Balikpapan sebagai gerbang IKN, tentunya masyarakat seluruh Indonesia dan luar negeri akan berkunjung ke IKN. 

"Kita menyambut pemindahan IKN. Bandara SAMS sebagai pintu gerbang menuju IKN," pungkasnya.