logo
Pencanangan Diversifikasi Pangan secara virtual, Rabu (19/8)
Kabar Ibu Kota

Gerakan Deversifikasi, Sarapan Pagi Tanpa Nasi

  • Gerakan Deversifikasi, Sarapan Pagi Tanpa Nasi

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Program Diversifikasi Pangan resmi dicanangkan Pemerintah. Pencanangan ditandai penekanan tombol oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi dan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDT Transmigrasi di Halaman Gedung Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Mewakili Gubernur Kaltim, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Abu Helmi mengikuti Pencanangan Gerakan Diversifikasi,Ekspose UMKM Pangan Lokal dan Buah Nusantara se Indonesia.

Acara diikuti secara virtual di Ruang Heart of Borneo Jembatan Penghubung Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, tampak Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman dan Hortikultura Dadang Sudarya, Kepala Biro Ekonomi Nazrin serta pejabat di lingkup Dinas Pangan TPH dan Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim.

Launching diawali sarapan pagi pangan lokal tanpa nasi, meninjau 53 stand UMKM pangan lokal serta penyerahan 1.000 kartu e-Money diversifikasi pangan lokal dan KUR UMKM Pangan Lokal oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Usai mengikuti pencanangan secara virtual, Abu Helmi menegaskan Kaltim sangat mendukung program nasional ini, terlebih Benua Etam memiliki potensi yang besar sumber konsumsi pangan lokal selain beras.

"Sumber-sumber pangan kita banyak, namun belum terkelola secara maksimal. Sementara kita masih tergantung beras pola konsumsi pangannya. Kenyang itu tidak mesti harus nasi," jelasnya.

Dia berharap gerakan diversifikasi pangan lokal melibatkan para pelaku UMKM, maka konsumsi pangan masyarakat bisa beragam dan tidak semata bergantung beras dan terigu.

"Sebab mudah didapat masyarakat dan disediakan para pelaku UMKM," kata Abu Helmi.

Sumber pangan mengandung karbohidrat baik untuk tubuh selain beras, diantaranya ubi jalar, singkong, sukun, sagu, talas serta jenis padi-padian seperti jelay dan sorgum.