Gerakan Pangan Murah, 48 Ton Beras Medium Ditargetkan Terdistribusi
Kabar Ibu Kota

Gerakan Pangan Murah, 48 Ton Beras Medium Ditargetkan Terdistribusi

  • Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama beras
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menargetkan penyaluran beras medium sebanyak 48 ton di wilayahnya melalui Gerakan Pangan Murah Polri untuk masyarakat, Kamis 14 Agustus 2025.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Badan Urusan Logistik (Bulog).

Di wilayahnya, Polda Kaltim menggandeng Bulog wilayah Kaltim–Kaltara untuk ketersediaan pasokan tersebut.

Ia menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama beras, sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.

“Gerakan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk tingkat nasional, target distribusi mencapai 1,3 juta ton, dan Polri mengambil inisiatif menyalurkan sekitar 10 persen dari jumlah tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/wali-kota-minta-warga-tak-panik-stok-beras-dipastikan-masih-aman

Di Polda Kaltim, kata Endar, sesuai jumlah penduduk dan kebutuhan wilayah, kami menargetkan distribusi 10 ton per hari di seluruh Kalimantan Timur.

Di wilayah Polda Kaltim, kegiatan dipusatkan di halaman Mako Polresta Balikpapan dan tersebar di 35 titik lain. Di Polresta Balikpapan sendiri disalurkan 5 ton beras medium, Direktorat Tipidter 2,5 ton.
Kemudian Polresta Samarinda 3 ton, Berau 2,5 ton, Polres Kukar 3,8 ton, serta penyaluran di daerah lain seperti Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan sebagainya. 

"Total target penyaluran hari ini mencapai 48 ton," sebutnya.

Pantauan di lokasi, dua stan yang berada di halaman Mako Polresta Balikpapan dipadati warga sejak pukul 09.30 WITA. Beras tersebut dijual dengan harga Rp60 ribu per sak berisi 5 kilogram untuk jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog. 

Harga ini setara dengan Rp12 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran beras premium yang saat ini cenderung naik.

Sebelumnya, Polda Kaltim bersama Bulog juga telah mendistribusikan beras medium selama dua hari berturut-turut dengan harga serupa. 

Program ini akan terus berlanjut hingga Desember 2025, secara rutin bekerja sama dengan Bulog yang memiliki cadangan beras untuk menjaga sirkulasi dan ketahanan pangan di daerah. 

Selain beras, dalam gelaran gerakan pangan murah ini juga menyediakan gula manis kita 1 liter Rp 17.500 dan minyak kita 1 liter Rp 19.000. ***