logo
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meninjau gudang Produksi UMKM di Kawasan Sentra Industri Teritip Balikpapan pada Jumat 14 Februari 2025
UMKM

Germas di Sentra Industri Teritip: Gerakkan UMKM Lokal

  • Germas menjadi salah satu upaya Pemkot untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
UMKM
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) menggelar Gerakan Hidup Sehat Masyarakat (Germas) di Sentra Industri Teritip, Balikpapan Timur, Jumat, 14 Februari 2025. 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menghidupkan sektor UMKM di Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyatakan bahwa Germas menjadi salah satu upaya Pemkot untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. 

“Kami berharap pelaku UMKM dapat turut serta mengisi sentra UMKM di Teritip untuk menopang perekonomian dan ketahanan pangan di Kota Balikpapan,” kata Rahmad kepada awak media usai Germas.

Ia mengharapkan, program Germas dapat dilaksanakan di berbagai titik di Balikpapan. 

BACA JUGA:

FENTURA 2025 Dorong Percepatan Ekosistem Pembayaran Digital di Balikpapan - ibukotakini.com

“Selain menjaga kesehatan masyarakat, kegiatan ini juga membantu pelaku usaha mengenalkan hasil olahan UMKM kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy, mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan peluncuran perdana Germas Teritip 2025. Acara ini diadakan untuk menambah agenda ekonomi kreatif di wilayah Balikpapan Timur, bekerja sama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan melihat dan membeli produk UMKM Sentra Industri Teritip pada Jumat 14 Februari 2025

“Selain bazar UMKM, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan, penyediaan pangan murah dari DP3, serta sembako murah dari Disdag,” jelas Heru.

Heru juga mengungkapkan rencana DKUMKMP untuk menggandeng perbankan dalam kegiatan Germas mendatang yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. “Germas Teritip akan dilaksanakan pada minggu kedua tiap bulannya,” ujarnya.

Heru menambahkan bahwa Sentra Industri Teritip memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Balikpapan. Saat ini, terdapat tiga gudang, satu cold storage, dan 24 rumah produksi di kawasan tersebut.

“UMKM yang ingin masuk harus melalui kurasi awal. Kami akan menilai potensi mereka sebelum diajak masuk ke sentra baik di Somber maupun Teritip,” urai Heru.

Selain itu, Heru menyebutkan bahwa konsep rumah produksi di Sentra Teritip masih dalam tahap pengembangan sebesar 30 persen. Ke depannya, akan ditambah dengan fasilitas rumah ibadah, galeri, gudang, serta instalasi pengolahan air minum (IPAM) dan air limbah (IPAL). ***