Green Generation Bentuk Karakter Anak Peduli Lingkungan
- Banyak hal yang dilakukan Green Generation salah satunya kampanye kegiatan anti plastik, kegiatan sosial dengan membersihkan pantai-pantai di Kota Balikpapan yang tidak tersentuh. Berbeda dengan pantai wisata yang sudah ada pengelola yang membersihkan sampah.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Untuk menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan, Green Generation membentuk karakter anak-anak sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.
Tahun 2024, Green Generation genap berusia 15 tahun membentuk karakter anak didik, agar bisa berbudaya lingkungan.
Pembina Green Generation Kota Balikpapan Periode 2024-2026, Siti Subaidah mengatakan Green Generation tetap ingin menumbuhkan peduli dan berbudaya lingkungan kepada anak-anak sekolah.
“Jadi membentuk karakter anak-anak, agar tetap peduli dan melestarikan alam kita,” ucapnya kepada Ibukotakini.com, disela-sela perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Green Generation, di Halaman SMPN 22 Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Siti Subaidah menjelaskan tantangan yang dihadapi Green Generation dengan kondisi Balikpapan yang saat ini semakin padat penduduk.
Tentunya, ingin menumbuhkan karater peduli dan berbudaya lingkungan tidak hanya kepada anak-anak didik, tetapi bisa mengedukasi kepada masyarakat Balikpapan, untuk terus peduli dan berbudaya lingkungan.
BACA JUGA:
- Saham Afiliasi Konglomerat Investor IKN Mayoritas Melemah di Tengah Penolakan Revisi UU Pilkada - ibukotakini.com
- Prospek Investasi Sektor Hulu Migas Indonesia dalam Lima Tahun ke Depan Diprediksi Akan Cerah - ibukotakini.com
“Masyarakat agar peduli untuk membuang sampah pada tempatnya, masyarakat dapat mengolah sampah dan masyarakat dapat memilah sampah di rumah masing-masing-masing dengan bekerja sama bank sampah, sehingga sampah bisa terurai tidak hanya berakhir di TPA, seperti yang saat ini terjadi,” terangnya.
Banyak hal yang dilakukan Green Generation salah satunya kampanye kegiatan anti plastik, kegiatan sosial dengan membersihkan pantai-pantai di Kota Balikpapan yang tidak tersentuh. Berbeda dengan pantai wisata yang sudah ada pengelola yang membersihkan sampah.
“Pantai-pantai masih banyak yang kotor. Ini juga menjadi tanggung jawab kami,” katanya.
Green Generation menaungi anak-anak sekolah mulai dari paud, Junior, SMP dan SMA/SMK, karena ingin menumbuhkan karakter peduli berbudaya lingkungan, yang dimulai dari anak-anak di sekolah.
“Semoga Green Generation terus jaya dan terus membawa perubahan untuk bumi,” ungkapnya.
Di usia ke 15, Green Generation mengusung tema Bersatu untuk Bumi yang Lestari. “Kita laksanakan setiap tahun peringatan ini. Kita tetap menumbuhkan peduli dan berbudaya lingkungan kepada anak-anak kita,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan perayaan HUT ke 15 Green Generation dengan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis untuk semua pembina lima jenjang dan melaksanakan rapat kerja untuk satu tahun kedepan.
“Jadi bukan saja kegiatan bersih-bersih tetapi juga mendapatkan edukasi pembelajaran yang tertanam pada diri mereka, sehingga bisa diterapkan mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Adamin Siregar, mengatakan bahwa pemerintah terus mendukung berbagai program lingkungan yang digagas oleh Green Generation dan komunitas lainnya.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan organisasi seperti Green Generation adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Balikpapan,” jelasnya. ***